Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Kurir Narkoba dan Simpan 144 Kilogram Sabu, Suami Istri Digaji Rp 200 Juta, Kini Ditangkap di Surabaya

Kompas.com - 24/12/2023, 11:11 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tanwir (30) dan istrinya, Ria Triani (28) ditangkap di salah satu hotel di Jalan Diponegoro, Kota Surabaya, Jawa Timur pada Kamis (14/12/2023).

Suami istri asal Asahan, Sumatera Utara ditangkap karena menjadi bagian dari jarigan sindikat pengedaran narkoba.

Dari tangan keduanya, polisi mengamankan 144 kilogram narkoba jenis sabu. Satu kilogram sabu ditemukan di dalam kamar hotel.

Sementara 143 kilogram sabu ditemukan di rumah kontrakan mereka di Jalan Tawes, kecamatan Kisaran, Kabupaten Asahan.

Baca juga: Pasutri Ditangkap di Surabaya, Simpan 144 Kilogram Sabu

Tanwir mengaku ia dikendalikan oleh K yang biasa ia panggil K. Dia mengenal K sejak dua tahun terakhir saat ia sebagai pemakai.

Setelah lama menjadi pelanggan, Tanwir ditawarin sebagai pengedar oleh K.

"Awalnya disuruh kirim satu atau dua gram di daerah Asahan sana. Lama-kelamaan saya dipercaya," ujar Tanwir.

Saat mengirim sabu ke Surabaya dia diiming-imingi uang senilai Rp 200 juta.

"Tugas saya ada dua kirim 1 kilogram di Palembang, satunya lagi di Surabaya," ucapnya.

Tanwir melakukan pengiriman sabu ke Surabaya menggunakan jalur darat dan laut. Dia menggunakan sarana mobil pribadi lalu menyebrangi laut Jawa dengan naik kapal.

Baca juga: Polda Sumsel Ciduk Kurir yang Akan Edarkan 23,5 Kg Sabu di Palembang

Untuk mengelabui petugas pemeriksaan Tanwir memodifikasi atap mobil untuk menyimpan sabu.

Di Surabaya rencananya sabu akan diberikan kepada pengedar secara ranjau di sekitaran Rumah Sakit PHC.

Diduga Tanwir dan istrinya sudah menjalani pekerjaan ini lebih dari satu kali. Setiap kali Tanwir dan istrinya mengantar sabu, mereka menggunakan mobil berbeda-beda.

Karena saat menggeledah rumah mereka, polisi menemukan 5 kwitansi mobil.

Terkait 144 kilogram sabu, Tanwir mengaku bahwa ia menyimpan narkoba itu atas perintah K sejak 3 Desember 2023.

Baca juga: Ibu Hamil Terkena Peluru Nyasar Saat Polisi Tangkap Kurir Narkoba

Menurutnya jika diperintah oleh K, maka ia langsung berangkat membawa sabu sesuai pesanan.

"Saya gak tahu bos saya (K) sekarang ada di mana," ucap dengan raut muka menyesal.

Nilai ekonomis tangkapan sabu ini bila diedarkan kurang lebih Rp100,8 miliar dan bisa dipakai 2,1 juta orang.

Sementara itu Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Pasma Royce mengatakan dalam hotel yang ditempati kedua pelaku, polisi mengamankan sabu terbungkus plastik teh china wana hijau seberat 1,1777,3 gram.

Saat diinterogasi, kedua tersangka mengaku masih menyimpan sabu di rumah kontrakan mereka di daerah Asahan, Sumut. Hal itu pun dikoordinasikan dengan aparat kepolisian di wilayah tersebut.

Baca juga: Kurir 1 Kg Sabu dari Pontianak ke Bangkalan Ditangkap

"Ditemukan barang bukti berupa 134 bungkus plastik teh china berwarna merah berisi Narkotika jenis sabu dengan berat keseluruhan 142.839 gram," jelasnya.

Ia mengatakan kedua tersangka mendapatkan perintah dari seorang bernama King, untuk mengambil sabu 185 bungkus dan 14 bungkus pil ekstasi di pesisi pantai Jalan Asahan, Kota Tanjung Balai.

"Besokannya mereka juga diperintah saudara King menyiapkan paket narkotika jenis sabu dan ekstasi untuk dikirim ke Palembang dan Surabaya," ujar dia.

Keduanya telah meranjau paket sabu tersebut di halaman dan parkiran sebuah rumah sakit, kawasan Surabaya Utara.

Masing-masing 20 dan 29 paket dengan bungkus teh china warna kuning.

Pasangan suami istri yang kompak menjadi kurir narkoba tersebut, sudah mendapat imbalan dari bosnya senilai Rp 200 juta, dalam dua kali pengiriman yang sudah dilakukanya itu.

Baca juga: Jadi Kurir Narkoba, 2 Wanita Ini Diupah Rp 3 Juta Sekali Jalan

Atas perbuatannya, keduanya dijerat menggunakan Pasal 114 Ayat (2) Jo 132 Ayat (1) dan Pasal 112 Ayat (2) Jo Pasal 132 Ayat (1) UU RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

"Para tersangka mendapatkan ancaman hukuman minimal enam tahun dan maksimal seumur hidup penjara atau hukuman mati," tutupnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Reni Susanti), Tribun Jatim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Korban Prostitusi Anak di Surabaya Mengaku Dianiaya Muncikari

Surabaya
Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Kasus Balon Udara Meledak di Ponorogo, Polisi Tangkap 15 Terduga Pelaku

Surabaya
Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Mentan RI Target Bangkalan Sumbang 40.000 Ton Beras dalam Setahun

Surabaya
Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Suami Korban Selamat Kecelakaan Maut di Bromo Sebut Lokasi Kejadian Tidak Asing Dilalui Keluarganya

Surabaya
Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Fakta Baru Kecelakaan Toyota Fortuner di Jalur Bromo

Surabaya
Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Perjuangan Bocah di Kediri Rawat Ayah Ibunya yang Stroke, Terpaksa Berhenti Sekolah

Surabaya
Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Pelaku Penipuan Berkedok Lolos Tes CPNS, Korban Rugi Rp 100 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com