Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Pakai Uang untuk Rawat Anak dan Sawer Live TikTok

Kompas.com - 08/12/2023, 20:55 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tersangka pecah kaca mobil, Verdi Juniawan (37), warga Kalimas Baru, Pabean Cantikan, Surabaya, disebut menggunakan uang hasil curian untuk berobat anaknya dan sawer di media sosial.

Diketahui, Verdi berhasil membobol mobil di delapan tempat kejadian perkara (TKP) di Surabaya. Jika ditaksir, para korbanya mengalami kerugian total sebesar Rp 100 juta.

Kanit Jatanras Satreskrim Polrestabes Surabaya Iptu Bobby Wirawan mengatakan, Verdi menggunakan uang hasil kejahatanya tersebut untuk memenuhi kebutuhanya sehari-hari.

Baca juga: Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Surabaya Ditangkap, Kerugian Korban Capai Rp 100 Juta

"Selain itu (uangnya) juga untuk biaya berobat anaknya, sekarang sedang sakit dan ada kelainan bawaan dari lahir," kata Bobby, ketika dikonfirmasi melalui pesan, Jumat (8/12/2023).

Saat diinterogasi, tersangka mengaku memiliki tanggung jawab untuk merawat anaknya yang berkebutuhan khusus. Sebab, dia sudah bercerai dengan istrinya sejak 2019.

"Anaknya punya kelainan jantung dan kelainan tidak punya anus," jelasnya.

Saat ini, tersangka pun harus menitipkan buah hatinya tersebut ke pihak keluarganya.

Sebab, dia harus menjalani hukuman di penjara dan tak bisa bertemu dengan anaknya yang masih berumur 8 tahun itu.

Baca juga: Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil di Ambon Divonis 6 Tahun Penjara

"Sementara (karena tersangka ditangkap), anaknya tinggal sama saudara perempuan dan kakeknya," ujarnya.

Lebih lanjut, tersangka juga mengakui, uang hasil penjualan barang di mobil korban tersebut juga digunakan untuk menyawer di sejumlah akun TikTok seorang perempuan yang sedang siaran langsung.

"Ya mungkin karena yang bersangkutan ini duda, mungkin tujuanya untuk hiburan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Hendro Sukmono mengatakan, pelaku berinisial VJ sudah meresahkan warga di bulan Oktober hingga November.

Diketahui, tersangka beraksi di delapan tempat yakni Taman Cokroaminoto, Tegalsari, Samping Restoran Al Hamra, Genteng, Pudding Sekisah Dharmahusada, Jalan Klampis Ngasem, Serlok Kopi, Jalan Kertajaya.

Baca juga: Komplotan Pencuri Pecah Kaca Asal Palembang Beraksi di Kalbar, Buntuti Korban yang Ambil Uang Tunai

Kemudian, pelaku juga sempat melakukan aksi pecah kaca mobil tersebut di Salon Jonathan Dharmahusada, Jalan Bratang Binangun, serta tempat parkir kendaraan di Balai Kota Surabaya.

Hendro mengungkapkan, tersangka pernah tertangkap atas kasus serupa oleh Polsek Bubutan, Surabaya. Dia pun mendekam dipenjara tahun 2016 dan keluar pada 2019.

Saat ini, pelaku dipersangkakan menggunakan Pasal 363 KUHP tentang pencurian dan pemberatan. Tersangka pun terancam mendapatkan hukuman maksimal 5 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com