Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Pengaduan Pelanggaran dalam 11 Hari Masa Kampanye di Situbondo, Bawaslu: Partisipasi Masyarakat Rendah

Kompas.com - 08/12/2023, 19:55 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo sejauh ini belum menerima aduan pelanggaran dari masyarakat. Padahal masa kampanye sudah dimulai sejak 28 November 2023.

Ketua Bawaslu Situbondo Ahmad Faridl Ma'ruf menyatakan secara resmi pihaknnya belum menerima pengaduan atau laporan tentang pelanggaran pemilu dari para kontestan calon legislatif dan tim kampanyenya.

"Sejauh ini pengaduan resmi atau yang teregistrasi di website Bawaslu Situbondo belum ada dari masyarakat maupun dari kontestan pemilu," kata Faridl saat ditemui Jumat (8/12/2023).

Baca juga: 3 ASN Solo Ajukan Cuti di Luar Tanggungan Negara, Bantu Keluarga Kampanye Pemilu 2024

Menurutnya, partisipasi masyarakat dalam menyambut pesta demokrasi di Kabupaten Situbondo terbilang minim. Perlu adanya antusiame yang tinggi dari para kontestan untuk disalurkan ke masyatakat umum.

"Keterlibatan masyarakat dalam konteks Kabupaten Situbondo minim kecuali bagi kalangan menengah (kalangan ekonomi cukup dan berpendidikan)," katanya.

Pihaknya sudah berusaha meningkatkan gairah dan semangat masyarakat dalam menyambut Pemilu 2024.

Langkah itu seperti sosialisasi di dunia pendidikan, kerja sama dengan lembaga swadaya masyarakat dan organisasi masyarakat.

"Penyebab minimnya partisipasi masyarakat karena mereka nilai pemilu hanya untuk peserta pemilu dan penyelenggara," katanya.

Baca juga: Di Bekasi, Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Dilarang Dipasang di Alun-Alun dan Stadion Patriot

Menurutnya, partisipasi masyarakat sangat penting dalam sistem demokrasi. Dengan banyaknya keikutsertaan masyarakat maka tindakan kecurangan bisa ditekan atau dikurangi karena banyak yang mengawasi.

"Jika target KPU banyak pemilih maka target Bawaslu banyaknya laporan pengaduan karena dianggap partisipasi masyarakat tinggi," katanya.

Dia juga menyatakan bahwa sebenarnya ada segelintir pelaporan dari masyarakat.

Namun karena laporan tersebut tidak kuat unsur formilnya maka proses pelaporannya berhenti dan tidak diteruskan.

"Sebenarnya ada laporan namun tidak memenuhi unsur. Unsur aduan atau laporan yakni harus ada pelapor, alamat pelapor, alamat terlapor, ada kejadiannya, ada alat bukti, barang bukti dan subjek hukum yang jelas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com