Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Ditabrak Kereta Api Probowangi, Sopir Elf Sempat Berhenti dan Tanya Jalan ke Warga

Kompas.com - 20/11/2023, 12:58 WIB
Miftahul Huda,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seorang warga bernama Sugiarto (30) mengaku sempat ditanya sopir elf sesaat sebelum minibus itu tertabrak kereta api Probowangi di Lumajang, Jawa Timur.

Sebelumnya diberitakan, Kereta Api Probowangi jurusan Banyuwangi-Surabaya mengalami kecelakaan di ruas jalur Randuagung-Klakah, Jalur Perlintasan (JPL) 63, KM 139, Dusun Prayuana, Desa Ranu Pakis, Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Minggu (19/11/2023).

Kecelakaan terjadi pukul 19.53 WIB. Kereta menabrak sebuah minibus dengan nomor polisi N 7646 T hingga terseret sekitar 50 meter.

Baca juga: 2 Korban Kecelakaan Kereta Vs Minibus di Lumajang Dimakamkan di TPU Putat Jaya Surabaya

Akibatnya, 11 orang dinyatakan meninggal dunia dan empat lainnya harus menjalani perawatan intensif di RSUD dr Haryoto Lumajang.

Sugiarto mengatakan, sebelum elf itu tertabrak, ia sempat dihampiri sang sopir dan menanyakan jalan menuju Klakah dan Surabaya.

Kala itu, Sugiarto baru saja pulang menghadiri acara tahlilan di rumah tetangganya.

Saat hendak memasukkan sepeda motor ke dalam garasi, Sugiarto melihat ada sebuah mobil elf berwarna biru yang berhenti tepat di depan rumahnya.

Sang sopir, Bayu Trinanto lantas bertanya kepada Sugiarto apakah betul jalan yang dilewatinya ini menuju ke Kecamatan Klakah dan Surabaya.

Sugiarto pun membenarkan bahwa jalan yang dilalui mobil minibus itu benar menuju Kecamatan Klakah.

Baca juga: Sopir Minibus yang Ditabrak Kereta di Lumajang Selamat, Masih Trauma Berat

Bahkan, ia sempat memberitahu sang sopir bahwa setelah melewati rel kereta api ini ada pertigaan belok kiri.

Sebagai informasi, ruas jalan yang dilalui minibus itu merupakan jalur alternatif penghubung antardesa.

Jalan ini biasanya dilewati para pengendara untuk menghindari kemacetan di ruas jalan utama Klakah-Ranuyoso.

"Mobilnya berhenti saya datangin dia tanya ini apa benar ke Klakah dan Surabaya, saya bilang benar lurus saja nanti ada pertigaan yang ada papan namanya belok kiri," kata Sugiarto di rumahnya, Senin (20/11/2023).

Usai mendapat jawaban, sang sopir langsung memacu kendaraannya menuju Surabaya.

Namun, kata Sugiarto, kendaraan tersebut memang tampak berat saat digas meninggalkan rumahnya.

"Memang agak berat tarikannya, tapi langsung saja. Paling dia cuman bingung jalannya benar atau tidak," lanjutnya.

Baca juga: Detik-detik Kecelakaan KA Probowangi Vs Minibus di Lumajang, Warga Lihat Elf Berhenti Mendadak

Sesaat setelah mobil itu pergi, Sugiarto lantas memasukkan sepeda motornya ke garasi. Saat itu tiba-tiba terdengar suara benturan yang cukup keras.

"Saya masukkan motor memang kelihatan ada kereta, baru saja saya parkir langsung dengar suara tabrakan itu," terang Sugiarto.

Sugiarto mengaku, tidak mengetahui berapa jumlah penumpang dalam minibus saat mengalami kecelakaan.

Pasalnya, saat mobil itu berhenti di depan rumahnya, semua kaca tertutup. Diduga, semua penumpang sedang tidur.

"Gak tahu berapa karena tutupan semua. Yang kelihatan hanya sopir. Paling tidur kan malam itu," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com