Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 20/11/2023, 12:49 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, telah memberi imbauan menjelang dibukannya masa kampanye Pemilu 2024 pada 28 November 2023.

Salah satu isi imbauannya adalah semua peserta pemilu tidak boleh memaku alat peraga kampanye seperti baliho dan poster di pohon.

"Kami sudah mengeluarkan surat edaran berupa imbauan kepada semua kontestan peserta pemilu untuk tidak memaku alat peraga kampanye di pohon," kata Ketua Bawaslu Situbondo Ahmad Faridl Ma'ruf, Senin (20/11/2034).

Baca juga: Petani di Situbondo Meninggal Diduga Tersambar Petir

Menurutnya, Surat Edaran (SE) telah dikeluarkan pada 1 November 2023 dengan nomor 164/PM.00.02/K.JI-25/11/2023 dengan isi penertiban alat peraga kampanye yang mengatur cara pemasangan alat bagi peserta dan partai politik.

"Surat yang diedarkan bersifat imbauan namun apabila sebelum masa kampanye ada peserta atau parpol memasang APK yang bersifat ajakan maka Bawaslu akan menindaklanjuti dugaan pelanggaran tersebut," katanya.

Baca juga: Mahfud Akui Netralitas Aparat pada Pemilu 2024 Tanggung Jawabnya

Bawaslu Kabupaten Situbondo telah melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) untuk semua peserta pemilu melarang memasang alat peraga dengan cara memaku di pohon. Namun jika alat peraga kampanye ditali di pohon diperbolehkan.

"Kami sudah ada kepakatan dengan DLH kalau memasang alat peraga dipaku tidak boleh namun kalau diikat boleh," ucapnya.

Tidak hanya itu, Bawaslu Situbondo juga berharap kepada partai politik, selama 14 hari sebelum masuk masa kampanye 28 November, untuk menertibkan semua alat peraga kampanye yang tidak tertib. Sehingga tidak mengganggu estetika wilayah dan jalan.

"Pelanggaran itu ada tiga jenis, yakni pertama karena konten, kedua karena lokasi dan ketiga karena cara pemasangannya. Untuk yang memaku poster di pohon masuk kesalahan yang cara pemasangan, sehingga perlu diperhatikan oleh pendukung peserta pemilu," katanya.

Dia juga menyatakan, Bawaslu Situbondo telah mendengar pendapat dengan partai politik untuk pemasangan alat peraga. Mereka ingin pemasangan poster dan baliho di pohon karena dianggap lebih efektif. Namun, dalam aturan yang telah disepakati tetap tidak boleh dipaku.

"APK kalau tidak menempel ke pohon susah dan akan diterpa angin, kami telah memberikan solusi untuk membolehkan alat peraga untuk diikat," katanya.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Kecewa UMK 2024, Buruh Jatim Ancam Gelar Demo Lebih Besar

Surabaya
Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Khofifah Sebut UMK Jatim 2024 Adil bagi Pekerja dan Pengusaha

Surabaya
Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Oknum Buruh Tendang Satpol PP, Wali Kota Surabaya: Silakan Demo, tapi Pakai Cara Santun

Surabaya
Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Wali Kota Surabaya Minta Penganiaya 2 Satpol PP saat Buruh Demo Segera Ditangkap

Surabaya
Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Siswi SMA di Sampang Melahirkan di Kelas Saat Ujian, Wakasek: Tak Ada yang Mengira

Surabaya
Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Khofifah Ajak Masyarakat Siap Ambil Bagian Saat Tinjau Pembangunan Bandara Dhoho Kediri

Surabaya
Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Niat Bantu Warga, Anggota Satpol PP Ditendang Oknum Buruh Demo di Surabaya, Ini Kronologinya

Surabaya
Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Daftar UMK 38 Kabupaten Kota di Jatim 2024

Surabaya
Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Pria yang Ditemukan Tergeletak di Kota Malang Korban Pembunuhan, Pelaku Ditangkap

Surabaya
Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Ayah di Probolinggo Perkosa Anak Tiri 20 Kali Selama 4 Tahun

Surabaya
Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Seorang Caleg di Madiun Bobol 8 Toko dan Ditangkap Polisi berkat CCTV

Surabaya
Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Ekonomi Situbondo Tumbuh 4,39 Persen, Upah Buruh Naik Rp 35.261

Surabaya
Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Dianiaya Massa Demo Buruh, 2 Anggota Satpol PP Surabaya Dirawat di RS

Surabaya
Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Hujan dan Angin Kencang di Madiun, Kantor Bupati dan 27 Rumah Rusak

Surabaya
Khofifah Tetapkan UMK Jatim 2024, Surabaya Tertinggi dan Bondowoso Terendah

Khofifah Tetapkan UMK Jatim 2024, Surabaya Tertinggi dan Bondowoso Terendah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com