KOMPAS.com - AG (53), warga Jalan Adi Kurnia, Kelurahan Adirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang ditemukan tewas tergantung pada Kamis (16/11/2023) siang.
Jasad korban ditemukan di kamar mandi di rumah pria berinisial M di Jalan Imam Bonjol, Desa Tanggung, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Sebelum ditemukan tewas, AG dilaporkan hilang oleh keluarganya pada Kamis (16/11/2023). Laporan dilakukan istri korban ke Polsek Kepanjen.
Sementara kerabat korban sempat melihat AG dibawa beberapa pria tak dikenal dengan membawa mobil sehari sebelum dilaporkan hilang.
Baca juga: Ditetapkan, 5 Tersangka Kasus Pria Tewas Tergantung di Malang
Lalu pada Kamis siang pukul 14.30 WIB, keluarga menerima kabar bahwa korban ditemukan dalam kondisi tewas tergantug di kawasan Turen.
Wakil Kepala Polres Malang, Kompol Wisnu S Kuncoro mengatakan dari hasil penyelidikan, sebelum ditemukan tewas, korban ternyata diculik dan diintimidasi.
Para pelaku ada Kasihanto (41), Wawan Zunaedi (43), Subagio (49), Rochmad (50) dan Rosidi (45).
Para pelaku yang berasal dari Kabupaten Malang telah ditetapkan sebagai tersangka pada Sabtu (18/11/2023).
Wisnu menceritakan, berdasarkan hasil pemeriksaan, sebelum ditemukan tewas, AG diduga diintimidasi, dianiaya, dan dimintai uang sebesar Rp 30 juta.
Peristiwa itu terjadi pada Kamis (16/11/2023).
"Sebelumnya korban diculik sejak Rabu (15/11/2023) di rumahnya di kawasan Kelurahan Ardirejo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang," tutur Wisnu.
Baca juga: Pria di Malang Ditemukan Tewas Tergantung, Polisi Selidiki
Intimidasi hingga pemerasan itu dilakukan para pelaku karena AG yang bekerja sebagai tukang bangunan itu diduga melakukan pelecehan seksual kepada DN, pacar pelaku Kasihanto yang juga mantan menantu AG.
Uang Rp 30 juta tersebut adalah uang damai dan kasus dugaan pelecehan tidak dilaporkan ke polisi.
Di hari penculikan, AG dijemput oleh salah satu pelaku dengan alasan memberikan pekerjaan untuk membongkar rumah.
"Jadi korban dijemput pada Rabu (15/11/2023) sekitar pukul 20.00 WIB, dipaksa menuju ke rumah salah satu pelaku di Desa Tanggung, Kecamatan Turen," kata dia.