Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Wiwik Usai Masriah 2 Kali Mangkir Sidang: Kecewa...

Kompas.com - 17/11/2023, 19:43 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Masriah kembali mangkir dari sidang di Pengadilan Negeri (PN) Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (15/11/2023).

Tujuh hari sebelumnya, tersangka kasus tindak pidana ringan (tipiring) yang membuang sampah ke rumah tetangganya, Wiwik Winarti, ini juga tak menghadiri sidang.

Ketidakhadiran Masriah dalam sidang membuat Wiwik kecewa.

"Kecewa, ya seharusnya hadir ae (saja) untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya itu," ujarnya, Rabu, dikutip dari YouTube Kompas TV.

"Biar prosesnya dihukum cepat selesai," sambungnya.

Baca juga: Lagi-lagi Masriah Mangkir Sidang

Masriah mangkir sidang


Kepala Seksi Pembinaan, Pengawasan, dan Penyuluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sidoarjo Anas Ali Akbar membenarkan bahwa Masriah lagi-lagi mangkir sidang.

"Iya, (Masriah) enggak datang. Kalau diganti harinya, ini kita masih koordinasi sama teman-teman Korwas (Koordinator Pengawas)," ucapnya, Rabu.

Pada Rabu (8/11/2023), Masriah tak menghadiri sidang. Maka, sidang dijadwalkan ulang untuk digelar sepekan kemudian, Rabu (15/11/2023).

Menurut Anas, petugas sudah mengirimkan surat panggilan kepada Masriah.

"Enggak, kita enggak ke sana (rumah Masriah), hanya kirim surat panggilan saja yang kedua," ungkapnya.

Dengan keadaan ini, Satpol PP Sidoarjo akan berkoordinasi dengan polisi untuk membantu mendatangkan Masriah ke pengadilan.

Baca juga: Satpol PP Sidoarjo Minta Bantuan Polisi Datangkan Masriah ke Persidangan

 

Masriah kabur dari rumah

Masriah saat membuang sampah ke rumah tetangganyaDokumen: CCTV pelapor, Wiwik Winarsih Masriah saat membuang sampah ke rumah tetangganya

Satu hari sebelum sidang pada Rabu (8/11/2023), Masriah diduga kabur dari rumahnya.

Perempuan yang tinggal di Desa Jogosatru, Sukodono, Kabupaten Sidoarjo, itu kabur pada Selasa (7/11/2023) malam.

Detik-detik Masriah diduga kabur, terekam kamera CCTV di rumah Wiwik.

Dalam rekaman tersebut, Masriah tampak diboncengkan oleh seseorang menggunakan sepeda motor. Seseorang itu diduga adalah anaknya.

"Kalau dari CCTV (Masriah kabur) jam 23.05 WIB, Masriah diduga kabur dengan anaknya, iya betul (anak perempuanya). Tapi saya belum dapat info, apakah Masriah sudah kembali atau belum," tutur kuasa hukum Wiwik, Dimas Pangga Putra, Kamis (9/11/2023).

Baca juga: Mangkir Sidang, Masriah Diduga Kabur Ditemani Putrinya

Untuk diketahui, dalam kasus terbarunya ini, Masriah ditetapkan sebagai tersangka oleh Satpol PP Sidoarjo. Ia terbukti membuang sampah di dekat rumah Wiwik. Usai melakukannya, ia tampak berjoget.

Sama seperti kasus sebelumnya, Masriah kembali dijerat Peraturan Daerah (Perda) Sidoarjo Nomor 10 Tahun 2013 Pasal 8 ayat (1) huruf C tentang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat.

Sebelumnya, akibat menyiram rumah Wiwik dengan air kencing dan tinja, Masriah harus menjalani masa pidana di Lapas Sidoarjo selama satu bulan. Ia bebas murni pada 30 Juni 2023.

Baca juga: Masriah Kembali Ditetapkan Tersangka, Terancam 3 Bulan Penjara

Sumber: Kompas.com (Penulis: Andhi Dwi Setiawan | Editor: Pythag Kurniati, Andi Hartik)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com