Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Oknum Anggota Perbakin Diduga Tembak Mati Rusa dan Merak TN Baluran Pakai Senjata Ilegal

Kompas.com - 17/10/2023, 09:27 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Rusa jantan (Cervidae) dan burung merak (Pavo muticus) di Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur ditemukan mati pada Minggu (15/10/2023).

Petugas Taman Nasional Baluran menangkap tiga orang yang hendak membawa satwa tersebut ke Kabupaten Malang, Jawa Timur. 

Polisi menyebutkan, dua pelaku adalah anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Malang.

Baca juga: Polisi: Pemburu Rusa dan Burung Merak di TN Baluran Anggota Perbakin Malang

Kronologi penangkapan

Kepala Taman Nasional Baluran Johan Setiawan menyatakan, kawanan pemburu tersebut datang menggunakan mobil kijang putih bernomor polisi N 1907 EY.

Menurutnya mobil itu terparkir di rumah warga di Blok Merak Air Karang sejak Sabtu (14/10/2023).

"Pukul 15.00 WIB, petugas menerima pesan bahwa ada sekelompok klub menembak dari Malang sedang berada di hutan," katanya.

Baca juga: 11 Kijang Mati Dibantai di Bali, Polisi Ultimatum Pelaku Serahkan Diri

Mendapati informasi tersebut petugas melakukan patroli di wilayah Blok Merak Air Karang.

Pukul 17.45 WIB mobil kijang yang dicurigai keluar dan tertangkap basah membawa kijang dan burung merak yang mati akibat tembakan senjata api.

"Kami amankan 3 orang dan 1 orang kabur," ucapnya.

Baca juga: 2 Hewan Lindung Mati Ditembak di TN Baluran Situbondo, Pelaku Ditangkap

Polisi: anggota Perbakin

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito menyatakan telah menerima kawanan pelaku perburuan di Taman Nasional Baluran.

Tiga pelaku akan diproses hukum sesuai undang-undang yang berlaku.

Mereka ialah Iwan Prayudi dan Suharno warga Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang.

Sedangkan Lukman Zainul Hakim warga Kecamatan Asembagus, Kabupaten Situbondo.

Momon mengungkapkan, dua dari tiga orang tersebut masih anggota Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Malang.

"Dua pelaku warga Kepanjen Malang, iya anggota Perbakin," kata Momon Selasa (17/10/2023).

Dia juga menyatakan satu orang yang kabur tersebut adalah warga lokal Labuan Merak, Desa Sumberwaru, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Dia berperan sebagai fasilitator penginapan di rumah dan parkir mobil pelaku sekaligus penunjuk jalan di hutan.

Polres Situbondo menyita barang bukti satu ekor rusa jantan mati, satu ekor burung merak dewasa mati, senjata rakitan jenis senpi kaliber 5,56 milimeter 5 tj, 132 biji amunisi aktif kaliber 5,56 milimeter, 60 biji amunisi aktif jenis kaliber 2.2 milimeter, satu pisau dan mobil kijang.

"Senjata rakitan yang digunakan juga tanpa izin atau ilegal," katanya.

Baca juga: Informasi Bocor, Petugas TN Baluran Situbundo Gagal Tangkap Pelaku Pembalakan Liar

Momon menyebutkan kawanan pelaku akan dijerat dengan Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 ayat 1 dengan ancaman hukuman seumur hidup atau minimal 20 tahun penjara.

Tidak hanya itu, kawanan pelaku akan dikenakan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem Pasal 40 ayat 2 dengan ancaman 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com