SITUBONDO, KOMPAS.com - Seekor rusa (Cervidae) dan burung merak (Pavo muticus) mati ditembak oleh kawanan pemburu liar di Taman Nasional Baluran Kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa Timur pada Minggu (15/10/2023).
Kepala Taman Nasional Baluran Johan Setiawan membenarkan peristiwa tersebut. Pelaku pemburuan liar asal Kabupaten Malang tertangkap basah telah membunuh dua hewan lindung.
"Tiga orang ditangkap dan satu orang melarikan diri, barang bukti satu ekor rusa jantan mati dan satu ekor burung merak mati," katanya, Senin (16/10/2023).
Baca juga: Viral, Video Anak Punk di Situbondo Dianiaya Sekelompok Pemuda
Kejadian itu berawal saat petugas sedang melintas di daerah Blok Merak Air Karang dan menjumpai mobil kijang dengan pelat nomor N 1907 EY sedang parkir di depan rumah warga.
Petugas curiga karena pemilik mobil dan rumah tidak ada.
"Pukul 3 sore petugas Taman Baluran menerima pesan bahwa ada tiga orang klub menembak dari Malang sedang berada di hutan," ucapnya.
Setelah itu petugas melakukan patroli dan penjagaan di Blok Air Karang pukul 17.45 WIB. Mobil kijang putih tersebut keluar dan mendapati dua hewan yakni rusa dan burung merak mati.
Pihak Taman Nasional Baluran mengamankan barang bukti yakni seekor rusa jantan dan burung merak dalam keadaan akibat ditembak; senjata rakitan jenis senpi call 5,56 5JT; amunisi sebanyak 54 biji aktif kaliber 5.56 milimeter; empat selongsong amunisi yang telah ditembakkan dan; sebilah pisau.
Selain itu, petugas juga mengamankan dua pelaku yakni LZH, pemilik 18 biji amunisi aktif kaliber 5.56 milimeter dan Suh, pemilik 60 biji amunisi aktif kaliber 5.56 milimeter serta mobil kijang warna putih.
Baca juga: Mobil 3 Warga Belgia Mengebut lalu Terbalik di Situbondo
"Gerombolan pelaku pemburuan liar itu akan kami limpahkan ke Polres Situbondo," terangnya.
Pasal yang kemungkinan menjerat pelaku yakni Undang-undang Republik Indonesia Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistem pasal 40 dengan ancaman pidana 10 tahun dan denda Rp 200 juta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.