Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Polisi Belum Tetapkan Tersangka dalam Kasus Penimbunan Solar di Situbondo

Kompas.com - 12/10/2023, 13:59 WIB
Ridho Abdullah Akbar,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SITUBONDO, KOMPAS.com - Sebuah truk diamankan petugas Satuan Reserse Kriminal Polres Situbondo, Jawa Timur, pada Juli 2023, karena ada timbunan solar subsidi di dalamnya. Meski kendaraan masih ditahan, namun belum ada tersangka dalam kasus itu.

Kasat Reskrim Polres Situbondo AKP Momon Suwito menyatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka dalam kasus penyalahgunaan BBM subsidi jenis solar itu karena masih dalam proses penyelidikan.

"Iya masih penyelidikan, kami menunggu tim ahli Pertamina datang, setelah ada hasilnya kami akan menetapkan tersangka," kata Momon melalui sambungan telepon, Kamis (12/10/2023).

Baca juga: AKBP Achiruddin Dituntut 6 Tahun Penjara dalam Kasus Penimbunan Solar Ilegal

Dia menyatakan, baru kali ini pihaknya menangani kasus penimbunan BBM di Kabupaten Situbondo. Pihaknya memastikan akan serius menangani kasus itu.

Menurutnya, kasus truk dengan pelat nomor kuning DK 9359 UE tersebut menimbun solar dengan kapasitas banyak. Truk tersebut dimodifikasi dua tabung kanan kiri setelah itu diberi selang untuk disalurkan ke bak tengah.

Baca juga: Saat Perusahaan Bus di Magetan Diduga Timbun Solar Subsidi

Praktik penimbunan solar subsidi ini terungkap setelah ada laporan dari warga.

"Truk yang ditahan ini penimbunan solar kapasitas banyak yang bertujuan untuk dijual lagi. Berbeda kalau nelayan yang beli solar. Kalau nelayan sudah ada izinnya, apalagi Situbondo wilayah yang banyak nelayannya," terangnya.

Modusnya, sopir dan kernet membeli solar dengan jumlah banyak di sejumlah SPBU di sepanjang Jalan Pantura dari Pasuruan, Probolinggo dan Situbondo. Biasanya, beroperasi ketika malam hari karena sudah sepi pembeli.

Jika terbukti sopir dan kernet melakukan pelanggaran menimbun solar subsidi, maka akan dikenai Pasal 55 UU Nomor 11 Tahun 2020 dengan ancaman penjara 6 tahun dan denda paling tinggi Rp 60 miliar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com