PONOROGO, KOMPAS.com - Rencana SMP Negeri 1 Ponorogo, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur menarik sumbangan orang tua siswa kelas VII untuk membeli mobil operasional menjadi perhatian publik di media sosial.
Pihak sekolah menarik sumbangan salah satunya untuk pengadaan unit mobil pengganti mobil lama yang disebut kerap mogok.
Besaran sumbangan per siswa dipatok dengan nilai paling kecil Rp 1,6 juta.
Dianggap janggal menarik sumbangan untuk membeli mobil, dokumen rincian penggunaan sumbangan bagi orang tua siswa SMPN 1 Ponorogo-Jawa Timur diunggah di media sosial hingga menjadi viral pada Jumat (29/9/2023).
Dalam postingan itu tertulis sumbangan 288 orang tua siswa kelas VII SMPN 1 Ponorogo digunakan untuk pembelian alat musik senilai Rp 94.080.000, mobil senilai Rp 265 juta dan 34 unit komputer sebesar Rp 195.500.000.
Baca juga: Viral Penarikan Sumbangan SMPN 1 Ponorogo untuk Beli Mobil, Begini Kata Kepsek dan Kadisdik
Dari tiga item penggunaan dana sumbangan, banyak orang tua siswa yang keberatan bila digunakan untuk membeli mobil. Terlebih saat ini SMPN 1 Ponorogo masih memiliki dua mobil operasional yakni Mitsubishi Maven dan Isuzu Elf.
Salah satu wali murid siswa SMPN 1 berinisial P yang dikonfirmasi membenarkan keberatan bila sumbangan para ortu siswa digunakan untuk membeli mobil.
“Kalau mobil tidak semuanya bisa menggunakan. Jadi kami keberatan bila dilakukan peremajaan mobil,” ujar P.
Para orang tua sudah diajak musyawarah terlebih dahulu bersama komite sekolah didampingi aparat penegak hukum pada Selasa (26/9/2023) lalu.
Imam menjelaskan sumbangan yang diberikan orang tua siswa bersifat sukarela.
Bagi yang tidak mampu akan diberikan keringanan bahkan dibebaskan.
“Sumbangan itu sukarela. Tetapi tidak matok. Bagi yang miskin ada keringanan dan ada yang bebas,” ungkap Imam.
Khusus untuk pembelian mobil, Imam berdalih kendaraan operasional yang dimiliki saat ini sering mogok. Padahal mobil itu sering digunakan untuk mengantar anak-anak mengikuti perlombaan di berbagai lokasi.
Ketua Komite SMPN 1 Ponorogo, Mulyani yang dikonfirmasi terpisah menyatakan wali murid kelas VII SMPN 1 Ponorogo sudah menyetujui dana sumbangan sebesar Rp 1,6 juta.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.