Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap Tujuh Orang Terkait Tawuran Antar-remaja di Ponorogo

Kompas.com - 02/10/2023, 17:43 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Polres) Ponorogo, Jawa Timur, menangkap tujuh terduga pelaku dalam kasus tawuran antar-remaja di ruas jalan dekat Terminal Seloaji Ponorogo, Jawa Timur, pada Minggu (1/10/2023) dini hari.

Kasat Reskrim Polres Ponorogo AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menyatakan, penangkapan terhadap tujuh terduga pelakukan setelah empat korban dalam kasus tawuran yang videonya viral di media sosial itu melapor ke polisi.

“Jadi total ada tujuh terduga pelaku yang kami tangkap. Sementara saat ini baru empat korban yang melaporkan kejadian itu Polres Ponorogo,” kata Niko saat dikonfirmasi, Senin (2/10/2023).

Baca juga: Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Niko menjelaskan, rata-rata terduga pelaku yang ditangkap masih berusia di bawah umur. Kendati demikian, polisi tetap memproses hukum ketujuh orang tersebut sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Ia mengatakan, terduga pelaku kemungkinan terus bertambah. Saat ini, tujuh terduga pelaku yang sudah ditangkap sedang diperiksa secara intensif oleh penyidik.

Baca juga: SMPN 1 Ponorogo Akhirnya Tunda Pembelian Mobil dan Penarikan Sumbangan

“Ketujuh terduga pelaku masih kami periksa intensif. Bisa jadi kemungkinan bertambah (terduga pelakunya) lebih dari tujuh orang,” jelas Niko.

Niko menuturkan, ketujuh terduga pelaku itu dijerat dengan tuduhan kasus penganiayaan atau pengeroyokan.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video yang menampilkan perkelahian antar-remaja di ruas jalan raya Madiun - Ponorogo, tepatnya di dekat Terminal Seloaji Ponorogo, Jawa Timur, pada Minggu (1/10/2023) dini hari, viral di media sosial.

Video berdurasi 30 detik itu menunjukkan perkelahian antar-remaja yang pecah di tengah ruas jalan. Sementara video lainnya menunjukan seorang remaja menjadi korban penganiayaan sekelompok warga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com