NGANJUK, KOMPAS.com – Warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berinisial S (53) menjadi korban penusukan.
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Nganjuk, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Supriyanto mengungkap, penusukan terjadi korban mengikuti shalat berjemaah di Masjid Daruss'a'in, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan
Korban diduga ditusuk oleh pelaku berinisial PN (34), warga setempat saat menunaikan ibadah shalat Isya.
Akibatnya, S mengalami luka tusuk di bagian perut. Sedangkan PN langsung melarikan diri.
Baca juga: Ini Motif Perempuan di Purwokerto Rekayasa Jadi Korban Penjambretan dan Penusukan
Menurut Supri, sapaan akrab Supriyanto, kasus tersebut saat ini tengah diselidiki aparat kepolisian.
“Itu masih lidik,” jelas Supri saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (2/10/2023).
Baca juga: Dugaan Penusukan Mata Siswi SD di Gresik dan Kondisi Darurat Perundungan
Supri menuturkan, insiden ini bermula saat korban menunaikan ibadah shalat Isya berjemaah di Masjid Daruss'a'in, Minggu (1/10/2023).
Saat itu korban berada di barisan saf kedua sebelah kiri.
Namun baru rakaat pertama, tiba-tiba korban ditusuk oleh PN menggunakan pisau dapur dan mengenai perut bagian kiri.
“Kronologinya tiba-tiba orang yang salat itu (korban) langsung ditusuk, (pelaku) terus kabur,” sebut Supri.
Korban pun mengalami luka tusuk di bagian perut dan dilarikan ke RS Ahmad Dahlan Kediri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.