Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Kompas.com - 01/10/2023, 16:20 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Nama Nardinata Marshioni Suhaimi mendadak viral usai disebut ternyata seorang perempuan namun menikahi wanita bernama Ida Susanti.

Sosok Nardinata Marshioni Suhaimi diketahui lahir di Makassar 16 Oktober 1960, saat ini berusia 62 tahun merupakan keturunan Tionghoa.

Tidak hanya itu, Nardinata disebut sebagai adik kandung dari konglomerat Jusuf Hamka.

"Dia (Nardinata Marshioni) itu memang adiknya. Adik kandung dari kecil,” tuturnya yang dilansir dari TribunJateng.com.

Namun meski mengetahui hal itu dari awal, Ida mengaku tidak pernah berhubungan dengan Jusuf Hamka.

"Nggak pernah hubungan. Saya nggak pernah lihat itu (Jusuf Hamka) pas nikahan saya,” tuturnya.

Baca juga: Awal Mula Ida Susanti Ditipu Menikah dengan Perempuan, 20 Tahun Cari Keadilan

IDa mengaku awalnya sama sekali tidak mencurigai Nardinata seorang perempuan, karena ia memperlihatkan KTP dan akte kelahiran yang menunjukkan jenis kelamin laki-laki.

Diberitakan sebelumnya, Ida Susanti, warga Surabaya ini mengaku awalnya dikenalkan oleh temannya dengan seorang yang mengaku bernama Nardinata Marshioni Suhaimi pada tahun 2000-an.

Setelah menjalin hubungan sebagai pasangan kekasih, keduanya melangsungkan pernikahan dan berbulan madu ke Bangkok, Thailand, tanggal 31 Juli 2000.

Nardinata mengaku seorang wanita

Saat berada di Thailand, Nardinata mengungkapkan identitas secara terang-terangan bahwa dirinya seorang perempuan, bernama asli Nera Maria Suhaimi Joseph.

"Saat itu dia ngomong, aku sebenarnya kawin bukan pengen punya istri, terus tak jawab, loh kenapa ngomong gitu? Terus dijawab lagi, kalau dia cuman butuh seorang pendamping," jelasnya.

Baca juga: 3 Pria di Bali Ditangkap, Diduga Perkosa Teman Perempuan

Mendengar pengakuan itu, Ida sempat berusaha mengakhiri hubungan mereka, namun selalu ditolak Nardinata.

Ida mengatakan tidak memiliki pilihan lain karena sering diancam akan dibunuh. Akhirnya menyetujui permintaan pelaku yang meminta agar merawat ketiga anak asuh dan abu orang tuanya.

"Dia juga menuntut, aku enggak boleh masih perawan, akhirnya dia pake alat dari karet dan memaksa melakukan itu (hubungan badan). Tapi aku pengen dia buktiin enggak nyakitin aku," ujarnya.

Nardinata kemudian membelikan Ida sebuah rumah di perumahan Pakuwon City, Surabaya dan memberi modal paling besar untuk membuka usaha suku cadang mobil.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Kornas PeTiga Jatim, Kader PPP yang Siap Disanksi karena Dukung Prabowo-Gibran

Surabaya
Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Kesaksian Mantan Wabup Blitar soal Pesawar Pelita Air yang Sempat Batal Terbang karena Candaan Bom

Surabaya
Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Alasan Pelaku Jual Hasil Rampokan di Jawa Tengah Usai Bunuh Pria di Gresik

Surabaya
Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Pengakuan Pelaku Pembunuhan dan Perampokan Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Usut Kematian Mahasiswa Asal Taput, Polresta Denpasar Periksa Pacar Korban di Jakarta

Surabaya
Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Berawal dari Karyawan Masak Air, Toko Oli dan Bengkel Mobil di Magetan Terbakar

Surabaya
7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

7 dari 8 RPH di Lumajang Belum Bersertifikat Halal

Surabaya
Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Ketum PSI Kaesang Pangarep Ngacir Ditanya soal Pernyataan Ade Armando

Surabaya
Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Merasa Diintimidasi, Butet: Aku Kehilangan Kemerdekaan

Surabaya
Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Penumpang Bercanda Bawa Bom, Pesawat Pelita Air Rute Surabaya-Jakarta Terlambat Terbang

Surabaya
KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

KPU Kota Batu Minta Pemkot Batu Fasilitasi BPJS Ketenagakerjaan bagi Ribuan Petugas KPPS

Surabaya
Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Seorang Pelajar Perempuan di Trenggalek Tewas dalam Kecelakaan Motor Vs Truk Box

Surabaya
Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Butet Jelaskan Intimidasi Saat Gelar Pertunjukan di Taman Ismail Marzuki

Surabaya
Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Sempat Pamit kepada Istri Hendak ke Sawah, Pria di Lamongan Justru Tewas Kesetrum

Surabaya
Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Mafia Tanah di Surabaya Ditangkap, Tipu 350 Orang dengan Modus Jual Rumah

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com