Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dugaan Hilangnya Sejumlah Benda Purbakala di Kediri, DK4 Usul Dibentuk Lembaga Adat Desa

Kompas.com - 13/09/2023, 12:04 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Dewan Kesenian Daerah Kabupaten Kediri (DK4), Jawa Timur, mengungkap dugaan hilangnya sejumlah benda purbakala peninggalan era kerajaan di Kediri.

Benda-benda purbakala seperti mahakala, fragmen balok batu, fragmen arca, dan dwarapala yang tersebar di beberapa desa itu kini tak diketahui lagi rimbanya.

Baca juga: Bukan Peninggalan Purbakala, Patung Ganesha yang Hilang di Gunung Bromo Dibuat oleh Warga Tengger

Kepala DK4 Imam Mubarok mengatakan, temuan itu mengemuka setelah adanya laporan dari para pegiat sejarah yang melakukan pendataan benda purbakala.

"Kita dapat laporan dari pegiat sejarah. Kehilangan dalam kurun waktu 2018-2023 ini," ujar Imam Mubarok dalam keterangan tertulisnya, Rabu (13/9/2023).

Baca juga: Taman Prasejarah Leang-Leang, Tempat Lukisan Purbakala Tertua di Dunia

Oleh sebab itu pihaknya merekomendasikan pemerintah daerah membentuk Lembaga Adat Desa (LAD) untuk menangani kejadian hilangnya benda purbakala. LAD sekaligus meminimalkan kejadian serupa terulang kembali.

LAD terbentuk di setiap desa. Nantinya terdapat juru pelihara (Jupel) yang akan mempermudah pemeliharaan dan pengawasan obyek benda purbakala.

Mereka juga bisa menjadi kepanjangan tangan pemerintah dalam mengedukasi masyarakat sebagai upaya-upaya pelestarian dan pengembangan peninggalan sejarah.

"Mengingat cakupan wilayah Kabupaten Kediri cukup luas dan keterbatasan tenaga ahli, LAD bisa jadi kepanjangan tangan," lanjutnya.

Menurut Mubarok, pemda bisa mengambil kebijakan dengan mengamankan benda purbakala yang ada ke museum.

Apalagi Pemda saat ini juga sudah mempunyai tempat yang representatif untuk mengamankannya, yaitu Museum Memang.

"Dengan alasan keamanan, bisa disatukan di museum milik Pemkab yang ada di Menang Kecamatan Pagu," lanjutnya.

Adapun perihal pelaporan kehilangan tersebut ke kepolisian, pihaknya masih mempertimbangkannya. Sebab dari pengalaman sebelumnya, pelaporan polisi juga belum tentu membuahkan hasil.

Misalnya saja dalam perkara perusakan benda purbakala di Desa Jambean, Kecamatan Kras pada 2021 silam. 

"Pihak kepolisian saat itu terkendala saksi. Tidak ada juru pelihara maupun CCTV di lokasi kejadian," katanya.

Baca juga: RKUHP Sah, Pencurian Benda Keagamaan hingga Purbakala Dipenjara 7 Tahun

Kepala Bidang Purbakala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Kediri Eko Priatno membenarkan adanya beberapa benda purbakala yang hilang tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com