Pasangan calon pengantin itu berinisial HP (39), pria asal Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, dan PMP (26), wanita asal Kelurahan Lrorok Pakjo, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang.
Sementara tiga kru yang juga diperiksa dan dikenai wajib lapor adalah MGG (38), warga Kelurahan Kedungdoro, Kecamatan Tegalsari, Kota Surabaya, ET (27), warga Kelurahan Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya, dan ARVD (34), selaku juru rias asal Kelurahan Tandes, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Baca juga: Kebakaran TNBTS Rusak Ekosistem Tanaman Khas Bromo
Seperti diberitakan sebelumnya, kawasan Gunung Bromo terbakar sejak Rabu (6/9/2023) siang. Api muncul pertama kali di Blok Savana Lembah Watangan atau Bukit Teletubbies di Kaldera Tengger.
Kebakaran itu diduga dipicu oleh flare yang dinyalakan oknum wisatawan saat melakukan foto prewedding di savana Bukit Teletubbies. Satu orang telah ditetapkan tersangka akibat kebakaran itu.
Sementara itu, api terus menjalar luas ke berbagai wilayah di kawasan TNBTS. Api baru bisa dipadamkan setelah 7 hari berselang, Selasa (12/9/2023).
Hingga saat ini, tim gabungan masih melakukan pemantauan serta pendinginan titik-titik panas untuk mengantisipasi munculnya titik api susulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.