Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Akan Panggil Kades dan Panitia Parade "Sound System" di Malang yang Bongkar Jembatan

Kompas.com - 07/09/2023, 16:17 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polres Malang akan memeriksa pemerintah desa dan panitia karnaval peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 78 Desa Kasri, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang.

Itu merupakan buntut pembongkaran pembatas jembatan oleh warga, akibat truk pengangkut sound system karnaval tidak bisa lewat, hingga memicu kontroversi dan viral di media sosial.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana meminta pihak yang bertanggung jawab atas kegiatan tersebut kooperatif dengan pemeriksaan polisi.

"Perkara ini kami tarik ke Polres Malang. Kami panggil semua pihak yang menurut kami bisa dimintai keterangan," tegasnya.

Baca juga: Tangkap 26 Tersangka, Polisi: Kota Malang Pusat Peredaran Narkoba

Kholis menyebut, ada sekitar lebih dari lima orang yang diduga bertanggung jawab atas kegiatan tersebut.

"Semuanya kami panggil, tanpa terkecuali. Termasuk Kepala Desa, panitia, dan masyarakat yang terlibat," tuturnya.

"Saya minta kooperatif. Jelaskan sejelas-jelasnya sesuai dengan peristiwa yang heboh di media sosial," imbuhnya.

Lebih lanjut, Kholis mengatakan bahwa Polres Malang melarang adanya check sound atau parade sound system di wilayah Kabupaten Malang.

"Kami tegaskan sekali lagi, tidak akan mengeluarkan surat izin check sound atau battle sound," tegasnya.

Sebab, Kholis mengatakan banyak menerima masukan dan keluhan masyarakat akibat terganggu dengan adanya parade sound system yang digelar di Kabupaten Malang.

"Kami lihat dampaknya terhadap masyarakat sangat mengganggu. Jadi lebih banyak mudarat daripada manfaatnya acara seperti ini," ujarnya.

Apabila masyarakat tidak mengindahkan atau nekat menyelenggarakan kegiatan semacam itu tanpa izin, kepolisian dan Satpol PP akan menyita kendaraan dan membubarkan kegiatan.

"Kalau misalnya masyarakat izin karnaval tapi ternyata ada sound system, kami akan melakukan cek dan ricek untuk memastikan tidak ada sound system dalam kegiatan tersebut," pungkasnya.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 6 September 2023: Pagi dan Sore Cerah Berawan

Terakhir, Kholis menghimbau agar masyarakat melakukan iuran untuk pembangunan tempat ibadah daripada digunakan menggelar kegiatan parade sound system.

"Kegiatan semacam ini hanya dinikmati oleh segelintir orang. Tapi justru lebih banyak orang yang merasa terganggu," pungkasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Pengalihan Arus dan Tempat Parkir Jemaah Pengajian Akbar di Balai Kota Surabaya

Surabaya
30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

30 Persen Calon Jemaah Haji asal Kota Malang merupakan Lansia

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Alasan Polisi Hentikan Penyidikan Kasus Kecelakaan Moge di Probolinggo

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com