Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Toyota Kijang Terbakar Usai Isi BBM di Lamongan

Kompas.com - 07/09/2023, 16:07 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Mobil Toyota Kijang milik Sugianto, warga Desa Kandangrejo, Kecamatan Kedungpring, Lamongan, Jawa Timur, terbakar, Kamis (7/9/2023) sekitar pukul 07.50 WIB.

Mobil dengan nomor polisi S 1594 JC tersebut ludes terbakar usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Desa Kalen, Kecamatan Kedungpring.

Kapolsek Kedungpring, AKP Su'ud mengatakan, saat terbakar, mobil tersebut tanpa penumpang atau hanya ada pengemudi di dalamnya.

"Dikemudikan oleh pemiliknya sendiri tanpa penumpang. Kejadiannya setelah mobil tersebut selesai melakukan pengisian BBM di SPBU Desa Kalen," ujar Su'ud saat dihubungi, Kamis.

Baca juga: Truk Jatuh ke Sungai usai Jembatan yang Dilaluinya Ambruk di Lamongan

Beruntung, kebakaran yang menimpa mobil tersebut tidak sampai merembet ke SPBU.

Su'ud mengatakan, sebelum kebakaran, sopir yang juga pemilik mobil melihat adanya percikan api dan kepulan asap dari bagian depan mobil, tempat mesin berada.

"Diduga mengalami korsleting kelistrikan. Sopir kemudian menghentikan minibus dan keluar dari mobil," kata Su'ud.

Baca juga: Menyoal Kematian Santri di Lamongan, Pihak Ponpes Bantah Ada Penganiayaan, tapi Tubuh Korban Ada Luka

Oleh warga dan petugas SPBU, mobil didorong menjauhi area SPBU, setelah sopir menyelamatkan diri. Tidak lama berselang, petugas dari Pemadam Kebakaran (Damkar) Korwil Babat mendatangi lokasi untuk memadamkan api.

"Damkar Lamongan mengerahkan satu unit kendaraan pemadam dan sepuluh anggota Korwil Babat menuju lokasi," ucap Kabid Damkar Satpol PP Lamongan, Siswanto.

Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 30 juta.

Petugas membutuhkan waktu sekitar satu jam untuk memadamkan api dan dilanjutkan dengan proses pembasahan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com