Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Blitar Sebut Wabup Mundur karena Maju Jadi Caleg

Kompas.com - 05/09/2023, 13:34 WIB
Asip Agus Hasani,
Krisiandi

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com – Bupati Blitar Rini Syarifah menepis tudingan bahwa pengajuan diri Rahmat Santoso dari kursi Wakil Bupati dilatarbelakangi oleh keretakan hubungan antara keduanya.

Perempuan berusia 46 tahun yang memenangi Pilkada Kabupaten Blitar pada 2019 lalu itu kembali menegaskan bahwa hubungan dirinya dengan Rahmat Santoso tidak ada masalah, termasuk setelah Rahmat secara resmi bersurat ke DPRD Kabupaten Blitar berisi pengajuan pengunduran dirinya pada pertengahan Agustus lalu.

“Masih. Saya dengan Pak Wabup tidak ada apa-apa. Kami masih komunikasi,” ujar Rini, Selasa (5/9/2023), saat ditanya wartawan apakah komunikasinya dengan Rahmat masih berjalan.

Baca juga: Mutasi Ajudan Istri Dibatalkan Bupati, Wabup Blitar Urung Mundur

Menurut Rini, Rahmat memang sudah mengutarakan rencananya lebih dari setahun lalu untuk mengikuti pemilu legislatif pada Pemilu 2024 guna mendapatkan kursi di DPR RI.

Dan berdasarkan aturan perundangan yang ada, Rahmat harus melepaskan jabatannya sebagai Wakil Bupati Blitar.

“Beliau sudah izin (akan mundur) sejak 1,5 tahun lalu. Beliau mau maju ke DPR RI Dapil Tuban Bojonegoro. Dan itu sudah beliau sampaikan,” terang Rini yang kini mulai menunjukkan sikap terbuka kepada wartawan itu.

Rini pun lantas menyampaikan ajakan kepada masyarakat Kabupaten Blitar untuk mendoakan agar keikutsertaan Rahmat pada Pemilu Legislatif pada Pemilu 2024 berjalan lancar dan berhasil mendapatkan kursi di DPR RI.

“Mohon teman-teman, seluruh masyarakat Kabupaten Blitar, mohon doa restunya mudah-mudahan beliau ini diberi kelancaran, kemudahan dan dapat membaktikan diri lagi kepada bangsa lewat Bojonegoro dan Tuban,” ujarnya.

Terkait surat pengunduran diri Rahmat, kata Rini, saat ini sedang dirapatkan pada Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Blitar.

Baca juga: Alasan Wabup Blitar Mundur, Kecewa Proyek Jembatan Miliaran Rupiah Tak Dikerjakan

Hasilnya, lanjutnya, akan dikirim ke Gubernur Jawa Timur dan selanjutnya ke Menteri Dalam Negeri.

“Kita proses ke Gubernur dulu, ke kemendagri, baru kalau SK-nya sudah keluar baru dinyatakan nanti,” pungkas Rini.

Pada Senin (14/8/2023) lalu, Rahmat Santoso mengantarkan sendiri surat pengunduran dirinya dari kursi Wakil Bupati Blitar ke Kantor DPRD Kabupaten Blitar di Kota Kanigoro.

Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan surat pengunduran diri ke Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Senin (14/8/2023)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyampaikan surat pengunduran diri ke Kantor DPRD Kabupaten Blitar, Senin (14/8/2023)
Pada konferensi pers yang dia gelar pada hari yang sama, Rahmat membenarkan bahwa dirinya memang mengikut Pemilu Legislatif 2024 untuk kursi DPR RI sehingga pada waktunya nanti harus mengundurkan diri dari kursi Wakil Bupati.

Namun kata Rahmat, jika karena alasan “pencalegan” maka seharusnya dirinya tidak mengajukan pengunduran diri saat ini tapi bulan November nanti ketika KPU telah menetapkan dirinya dalam daftar caleg tetap (DCT).

Rahmat, melalui pengungkapan yang agak berbelit, mengatakan bahwa dirinya memutuskan untuk mengajukan penguduran diri lebih cepat dari seharusnya karena merasa kecewa dengan kinerja Badan Layanan Pengadaan (BLP) pada Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Blitar.

Lebih spesifik, Rahmat merujuk pada realisasi proyek rehabilitasi dua jembatan yang rusak akibat bencana alam yang dia nilai lambat akibat faktor kepentingan pejabat terkait.

Baca juga: Wabup Blitar Mengajukan Pengunduran Diri, Mengaku Kecewa pada Kabag Pengadaan

Sehari kemudian, apa yang disampaikan Rahmat ini disanggah oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Blitar Ivong Bettryanto yang mengatakan bahwa realisasi proyek rehabilitasi dua jembatan yang didanai dari APBN melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu sudah sesuai prosedur yang normal.

Sebelum akhirnya mengajukan pengunduran diri, Rahmat pernah mengancam akan mundur dari kursi Wakil Bupati Blitar pada awal Januari lalu.

Ancaman itu disampaikan Rahmat dengan alasan Bupati Blitar telah mengeluarkan SK mutasi untuk ajudan istrinya tanpa terlebih dahulu menyampaikan pemberitahuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Promosikan Judi Online, Selebgram Tulungagung Ditangkap Polisi

Surabaya
Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Sejoli di Lamongan Ditangkap Polisi karena Edarkan Narkoba Jenis Sabu

Surabaya
'Home Industry' Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

"Home Industry" Pil Ekstasi di Surabaya Digerebek, 6,7 Juta Pil Dobel L dan Carnophen Disita

Surabaya
Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Pilkada Lumajang, Indah Amperawati Daftar Bacabup ke Partai Demokrat

Surabaya
Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Remaja di Gresik Ditangkap Polisi karena Cabuli Pacar

Surabaya
Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Pengakuan Keluarga Sugiati soal Pembongkaran Rumah oleh Anaknya

Surabaya
Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Cucu Pendiri NU Lathifah Shohib Daftar Bacalon Bupati Malang ke PKB

Surabaya
34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

34 Anak di Sumenep Terpapar TBC, Pemkab Lakukan Skrining Besar-besaran

Surabaya
Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Tangki Diduga Bocor, Mobil di Magetan Terbakar Saat Isi BBM

Surabaya
Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Melawan Arus dan Marah, Pengendara Motor di Malang Diteriaki Maling

Surabaya
Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Pembobol Toko Kue di Surabaya Ditangkap, 2 Pelaku Ditembak di Kaki

Surabaya
Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Jalur Piket Nol Lumajang Ditutup, Pengendara Diminta Lewat Probolinggo

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Surabaya
Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Kronologi Penggerebekan Judi Sabung Ayam Berujung 1 Warga Tewas di Ngawi, 2 Luka-luka

Surabaya
Kronologi Tabrakan 2 'Speedboat' di Telaga Sarangan

Kronologi Tabrakan 2 "Speedboat" di Telaga Sarangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com