MALANG, KOMPAS.com - Cucu salah satu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Bisri Syansuri, Lathifah Shohib mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Malang ke Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Malang, Senin (20/5/2024).
Kedatangannya ke Kantor DPC PKB Kabupaten Malang didampingi anggota DPR RI fraksi PKB, Arzeti Bilbina.
"Saya sengaja mendaftar hari ini, bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke-116. Harkitnas ini tidak lepas dari Ki Hajar Dewantara, sehingga semangat Ki Hajar Dewantara untuk bangkit ini yang kami jadikan pijakan untuk memimpin Kabupaten Malang ke depan," ungkap Lathifah Shohib.
Baca juga: Pilkada Jateng, Gibran Harap Para Cagub Sering Bertemu Warga
Lathifah Shohib berharap mendapat rida dari Tuhan Yang Maha Esa untuk memimpin Kabupaten Malang. Ia akan menggunakan kalimat singkat (tagline) Malang Bangkit sebagaimana tahun 2020 lalu saat ia juga mencalonkan diri sebagai bupati Malang.
"Semoga apabila kami ditakdirkan memimpin Kabupaten Malang, semua yang ada di Kabupaten Malang bangkit. Ekonomi bangkit, kesehatan bangkit, pendidikan bangkit," jelasnya.
Baca juga: Pilkada Solo, Gibran Harap Programnya Dilanjutkan
Untuk memuluskan rencana untuk mencalonkan diri sebagai bupati Malang, Latifah Shohib mengaku sudah membuka komunikasi dengan berbagai partai untuk rencana membangun koalisi.
Beberapa komunikasi yang telah dia bangun, menurut Lathifah, yaitu dengan Partai Nasdem, Partai Gerindra, dan akan dilanjutkan dengan partai-partai lain.
"Kalau bisa dengan koalisi besar kan enak nanti," tuturnya.
Pada Pilkada Kabupaten Malang tahun 2020, Lathifah Shohib juga mencalonkan diri sebagai bupati Malang. Ia berdampingan dengan mantan Sekda Kabupaten Malang, Didik Budi Muljono. Pasangan itu diusung oleh PKB dan Partai Hanura.
Namun, saat itu ia harus menerima kekalahan dengan pasangan calon yang disusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), HM Sanusi dan Didik Gatot Subroto.
Saat ini, HM Sanusi sebagai petahana kembali mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati Malang ke PDI-P.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang