Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Bupati Nganjuk Daftar Bacabup ke Demokrat, Ketua DPC: Prioritas Kami Tetap Kader

Kompas.com, 20 Mei 2024, 13:12 WIB
Usman Hadi ,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Mantan Bupati Nganjuk, Marhaen Djumadi, mengambil formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) Nganjuk di Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk, Sabtu (18/5/2024).

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk, Endah Sri Murtini mengungkap bahwa pihaknya lebih memprioritaskan kadernya, yakni Trihandy Cahyo Saputro, yang kini sudah mengantongi surat tugas dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat untuk Pilkada 2024.

Baca juga: Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

“Bagi Partai Demokrat, otomatis kami akan memprioritaskan kader (Trihandy),” kata Endah kepada wartawan di Kabupaten Nganjuk, Senin (20/5/2024).

Menurut Endah, manuver Marhaen Djumadi yang mendaftar Bacabup Nganjuk ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk tidak mengancam posisi Trihandy yang sudah memiliki bekal surat tugas dari DPP Partai Demokrat.

Sebab, kata Endah, Trihandy merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk, yang kapasitas dan kapabilitasnya telah teruji di Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2024.

“Mas Handy punya kompetensi dan kemampuan yang sudah dibuktikan dengan Pileg kemarin, perolehan beliau luar biasa, tertinggi se-Jawa Timur,” sebut Endah.

“Dan itu saya rasa akan menjadi nilai tambah ketika perebutan rekom nanti (antara Trihandy) maupun calon-calon lain yang mendaftar lewat Partai Demokrat,” lanjutnya.

Baca juga: Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Sekadar diketahui, Trihandy merupakan kader Partai Demokrat yang pada Pileg 2024 mencalonkan diri menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Nganjuk.

Hasilnya, Trihandy memperoleh sebanyak 30.019 suara, dan mengantarkannya duduk di kursi DPRD Kabupaten Nganjuk periode 2024-2029.

Meskipun di Pileg 2024 Trihandy menjadi Calon Legislator (Caleg) debutan, tapi ia sudah menorehkan rekor istimewa, dengan menjadi Caleg DPRD Kabupaten/Kota dengan suara terbayak se-Jawa Timur.

Baca juga: Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Kendati menyebut Trihandy kandidat bacabup terkuat, Endah tetap menyerahkan keputusan akhir ke DPP Partai Demokrat. Termasuk apakah Partai Demokrat tetap mengusung Trihandy atau mengusung nonkader.

“Karena di atas langit masih ada langit, maka kita pasrahkan semua hasil akhir di DPP. Tugas kami hanya penjaringan, penyaringan, dan juga untuk mencari kandidat terbaik itu nanti (keputusan) dari DPD dan DPP,” tuturnya.

Sementara Trihandy mengaku tak khawatir atas manuver Marhaen Djumadi yang mengambil formulir pendaftaran Bacabup ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Nganjuk.

“Ya enggak masalah. Jadi kalau misalkan memang beliau (Marhaen Djumadi) mendaftar, ya kita ngalir aja,” kata dia.

Berbekal surat tugas di tangan, Trihandy pun tetap optimis mendapatkan surat rekomendasi dari Partai Demokrat untuk maju sebagai Bacabup Nganjuk di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

“Pasti (optimis), karena kita komunikasi memang sudah sangat intens ya, dengan Partai Demokrat sendiri kami juga komunikasi intens, dan secara internal juga Ketua DPD, Pak Emil Dardak, juga komunikasi intens,” ujarnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau