Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Wabup Blitar Mundur, Kecewa Proyek Jembatan Miliaran Rupiah Tak Dikerjakan

Kompas.com - 15/08/2023, 06:59 WIB
Pythag Kurniati

Editor

BLITAR, KOMPAS.com- Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso menyerahkan surat pengunduran dirinya ke Kantor Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, Senin (14/8/2023).

Wabup membenarkan bahwa dirinya mendaftarkan diri sebagai bakal calon legislatif DPR RI melalui PAN. Namun, pengunduran dirinya juga dilatarbelakangi kekecewaan.

Baca juga: Wabup Blitar Mengajukan Pengunduran Diri, Mengaku Kecewa pada Kabag Pengadaan

Kecewa proyek jembatan

Proyek pembangunan dua jembatan di Kabupaten Blitar yang tak kunjung dikerjakan menjadi salah satu penyebab kekecewaannya.

Sumber dana proyek itu, kata Rahmat, adalah bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) senilai Rp 12,6 miliar.

Rahmat mengaku sudah melakukan lobi ke BNPB, namun setelah dana bantuan ditransfer, proyek jembatan tak dikerjakan.

Baca juga: Mutasi Ajudan Istri Dibatalkan Bupati, Wabup Blitar Urung Mundur

"Saya kan malu, sudah memperjuangkan agar dapat bantuan dari BNPB sebesar itu tapi proyeknya tidak dikerjakan sampai sekarang," kata dia, Senin (14/8/2023).

Menurut dia, kinerja Kepala Badan Layanan Pengadaan (BLP) Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Blitar Iwan Dwi Winarto ikut memengaruhi realisasi pengerjaan proyek.

Rahmat menjelaskan, dirinya memang mendaftarkan diri sebagai bacaleg DPR I di Dapil IX Jawa Timur, yaitu Bojonegoro dan Tuban.

Namun, dia menegaskan, pengajuan pengunduran dirinya dipercepat karena kekecewaan.

Baca juga: Kecewa Ajudan Istrinya Dimutasi, Wabup Blitar: Kalau Enggak Balik Hari Ini, Aku Mundur!


Pernah ancam mundur

Sebelumnya, pada Januari 2023, Wabup Blitar pernah mengancam mengundurkan diri gara-gara ajudan sang istri dimutasi.

Dia saat itu meminta Bupati Blitar Rini Syarifah dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengembalikan lagi posisi ajudan istrinya. Rahmat juga menyebut tak diajak bicara mengenai keputusan tersebut.

Nama ajudan sang istri masuk dalam daftar 640 ASN yang dimutasi.

"Kalau sampai (ajudan istri) enggak balik hari ini, aku mundur," kata Wabup kepada wartawan, Selasa (3/1/2023).

Wabup saat itu tak jadi mengundurkan diri usai mutasi ajudan istrinya dibatalkan.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Asip Agus Hasani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com