MALANG, KOMPAS.com - Tim gabungan dari Polres Pasuruan dan Polres Malang menangkap penyedia jasa angkutan Pasuruan-Malang yang merampok penumpangnya.
Salah satu korban perampokan itu adalah seorang siswi SMK Negeri 1 Purwosari, Zukhruf Muzzammil (17), warga Kelurahan Ketindan, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. Korban dirampok saat hendak pulang menaiki angkutan umum minibus pada Kamis (24/08/2023).
Perampokan itu dilakukan dengan cara menutup kepala korban menggunakan sarung di tengah perjalanan saat kondisi angkutan sedang sepi.
Baca juga: Tak Sesuai Spesifikasi Standar, Speed Trap di Jalan Kota Malang Diganti
Ketika korban melakukan perlawanan, pelaku memukul korban di bagian mata, sampai kacamatanya pecah di sebelah kanan. Korban mengalami luka robek dan lebam berat pada bagian mata sebelah kanan.
Sementara pelaku mengambil barang berharga milik korban berupa laptop yang diletakkan di dalam tas sekolahnya.
Baca juga: Rumah 2 Panitia Pilkades di Pasuruan Diteror dengan Ledakan Bondet
Komplotan perampokan itu tidak lain adalah penyedia jasa angkutan umum tersebut. Terdiri dari tiga orang, yakni kernet, sopir, dan satu orang yang berperan sebagai pembantu melancarkan kejahatan itu.
Ketiganya yakni Riski Aditya (23) warga Desa Mulyoarjo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Ribut Setyo Wahyudi (24) warga Desa Pucangsari, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, dan pria berinisial MAD, warga Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang. MAD saat ini sedang dalam pencarian dan masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Pelaku yang ditangkap pertama kali adalah Ribut Setyo Wahyudi (24). Ia ditangkap oleh Polres Pasuruan pada Selasa (29/8/2023) sekitar pukul 22.00 WIB.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Farouk Ashadi Haiti mengatakan, Ribut Setyo ditangkap di rumah persembunyiannya di kawasan Desa Dayurejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Ia berperan sebagai sopir angkutan umum.
"Saat ditangkap pelaku tanpa perlawanan dan mengakui atas perbuatannya," kata Farouk melalui pesan singkat, Kamis (31/8/2023).
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.