Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah 2 Panitia Pilkades di Pasuruan Diteror dengan Ledakan Bondet

Kompas.com - 30/08/2023, 16:57 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rumah dua orang Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan diteror dengan ledakan bondet atau bom ikan oleh orang tidak dikenal, Rabu (30/8/2023) dini hari.

Dua orang yang mendapatkan teror adalah Supandi (62), Ketua Panitia Pilkades Sumberanyar dan rumah Lasminto (52) selaku Wakil Ketua Panitia Pilkades.

Baca juga: Toko Pakaian di Probolinggo Dilempar Bondet, Warga Kaget dengar Ledakan

Kronologi

Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Pasuruan Kota, Aipda Junaidi mengatakan ledakan bondet itu mulanya terjadi di depan pintu rumah Supandi, sekitar pukul 02.20 WIB sebanyak satu kali.

"Akibatnya daun pintu rumah korban mengalami kerusakan," ungkapnya melalui pesan singkat, Rabu (30/8/2023).

Baca juga: Pelempar Bom Bondet ke Rumah Pegawai Lapas Malang Ditangkap, Pelaku Ternyata Mantan Napi

Saat ledakan terjadi, Supandi dan keluarganya sedang tertidur.

"Sehingga tidak mengetahui siapa pelaku pelempar bondet tersebut, karena pelaku diduga langsung melarikan diri," imbuh dia.

Berselang kemudian, ledakan bondet juga terjadi di rumah Lasminto pada pukul 02.40 WIB, sebanyak empat kali.

"Korban yang juga sedang tidur langsung kaget dan keluar rumah. Ia sempat melihat dua orang yang diduga pelaku melarikan diri menggunakan sepeda motor matic warna putih," tuturnya.

Lacak pelaku

Junaidi menyebutkan, tidak ada korban jiwa yang dalam peristiwa itu. Namun, ada kerusakan di bagian pintu dan tiga jendela rumah milik para korban.

Saat ini, polisi tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut. Tim Jihandak dari Brimob dan K-9 diterjunkan untuk melacak jejak pelaku.

"Barang bukti yang diamankan di antaranya dua buah bondet yang belum sempat meledak," tuturnya.

Berdasarkan informasi, tahapan Pilkades di Desa Sumberanyar, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan akan dimulai pada 1 September 2023, dengan pengumuman hasil tes.

"Dilanjut pada 10 Oktober 2023 pelaksanaan pemungutan suara," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com