Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkab Jember Janji Ruang Kelas SMPN 5 Silo yang Ambruk sejak 2019 Diperbaiki Tahun Ini

Kompas.com - 24/08/2023, 16:17 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com - Ruang kelas SMPN 5 Silo Kabupaten Jember, Jawa Timur, rusak setelah terdampak banjir pada 2019. Akibatnya, siswa belajar di ruang kelas yang dibagi dua.

Selain itu, minat warga untuk menyekolahkan anaknya di SMPN 5 Silo berkurang.

Alasannya, warga tidak mau anaknya belajar tidak maksimal karena tidak ada ruang kelas. Akhirnya, pelajar yang mendaftar hanya tiga orang pada tahun 2023.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Jadi Mulyono mengatakan, ruang kelas di SMPN 5 Silo itu akan diperbaiki tahun ini. Pihaknya sudah meninjau ruang kelas yang rusak itu.

Baca juga: Oknum Anggota Perguruan Silat Aniaya Pengendara dan Rusak Rumah Warga di Jember

"Di tahun anggaran 2023 ini sudah ada alokasi anggaran untuk melaksanakan rehab di SMPN 5 Silo," kata Hadi pada Kompas.com via telepon, Kamis (24/8/2023).

Menurut dia, proses rehabilitasi ruang kelas itu masih dalam tahap pekerjaan konsultan perencanaan. Dia memastikan ruang kelas itu akan segera diperbaiki tahun 2023.

"Tahun ini mulai diperbaiki, sekarang masih di konsultan," Ujar dia.

Hadi menjelaskan, kondisi ruang kelas yang rusak di Kabupaten Jember cukup banyak, mulai dari sekolah yang rusak ringan hingga berat.


Berdasarkan data Dispendik, jumlah sekolah rusak ringan mencapai 963 sekolah, rusak sedang sebanyak 655, sedangkan rusak berat 529 sekolah.

Hadi mengaku perbaikan sekolah yang rusak itu sudah dianggarkan pada APBD tahun 2023. Baik melalui dana alokasi umum (DAU) maupun dana alokasi khusus (DAK). 

"Di DAK Jember mendapatkan nilai sekitar Rp 37 miliar untuk rehab sekolah negeri maupun swasta mulai dari TK sampai SMP," tutur dia.

Selain itu, dana perbaikan sekolah itu juga berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT).

Baca juga: Ruang Kelas SMPN 5 Silo Jember Ambruk sejak 2019, Siswa Berbagi Tempat Belajar

Dia menuturkan, sekolah yang menjadi prioritas untuk diperbaiki yakni yang rusak dan jumlah siswanya relatif banyak.

Kemudia, sekolah yang banyak meraih prestasi. Perbaikan merupakan bentuk penghargaan bagi sekolah tersebut. 

Hadi mengakan, sarana dan prasarana di sekolah merupakan tanggung jawab bersama, bukan hanya Dispendik.

"Kami berharap semua pihak bersama memajukan kualitas pendidikan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com