Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oknum Anggota Perguruan Silat Aniaya Pengendara dan Rusak Rumah Warga di Jember

Kompas.com - 23/08/2023, 19:06 WIB
Bagus Supriadi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sejumlah oknum anggota perguruan silat diduga menganiaya pegendara dan merusak rumah warga di Desa Tanggul Wetan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember, Jawa Timur, pada Selasa (22/8/2023). Pihak kepolisian telah mengamankan sejumlah orang yang diduga sebagai pelaku penganiayaan dan perusakan.

Aksi penganiayaan dan perusakan tersebut bermula saat gerombolan anggota pencak silat itu melakukan konvoi.

Abdur Rose, korban penganiayaan itu, mengatakan, dirinya tidak mengerti apa-apa, namun langsung dipukul dari belakang.

Baca juga: 2 Kuburan di Jember Diduga Dibongkar Orang Tak Dikenal

Saat itu, ia mengendarai sepeda motor. Ketika ada konvoi sepeda motor, dia memilih ke pinggir.

“Tiba-tiba ada yang memukul saya dari belakang. Kemudian banyak yang mengeroyok dan menginjak saya,” kata Abdur kepada sejumlah wartawan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: Istri Polisi di Jember Dilaporkan, Diduga Jalankan Arisan Online Bodong

Sementara itu, rumah yang menjadi sasaran perusakan mengalami kerusakan pada bagian kaca jendela.

Kasat Reskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama membenarkan adanya konvoi yang merusak rumah warga dan menganiaya seorang pengendara tersebut. Pihaknya sudah mengamankan sekitar 14 kendaraan dan 11 orang terkait kasus tersebut.

“Memang benar tadi malam kita dapat informasi dari warga bahwa ada salah satu rumah warga yang dirusak oleh beberapa gerombolan tidak dikenal,” kata Dika kepada Kompas.com via telepon, Rabu (23/8/2023).

Menurut dia, pihak kepolisian turun ke lapangan dan mengamankan sejumlah orang yang diduga melakukan aksi perusakan itu.

“Namun masih kami dalami terkait peran maupun keikutsertaan dari beberapa orang yang kami amankan di sekitar TKP itu,” tutur dia.

Menurut dia, korban yang rumahnya dirusak masih belum melaporan.

Pihak kepolisian masih mendalami kasus tersebut.

“Untuk motif masih kami dalami karena korban belum laporan,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Perempuan Muda Ditemukan Tewas di Bawah Jembatan Kota Malang, Diduga Bunuh Diri

Surabaya
Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Terdampak Kecelakaan di Pasuruan, Keberangkatan KA Pandalungan Terlambat 150 Menit

Surabaya
Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Penyebar Hoaks ODGJ Dijual Ayahnya di Jember Dilaporkan ke Polisi

Surabaya
5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

5.400 Calon Haji Lansia Berangkat dari Surabaya, Jemaah Tertua 109 Tahun

Surabaya
Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Tingkatkan Keterampilan Digital UMKM, Pemkab Nganjuk Gagas Program Omah Tandang

Surabaya
Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Putri, Menantu, dan Cucunya Tewas Ditabrak Sopir Truk Tangki yang Mabuk, Karmin: Mereka Mau Berlebaran

Surabaya
Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Kecelakaan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Perjalanan Kereta Terdampak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com