Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derita Eks Pekerja PTPN XII Lumajang Tinggal di Gubuk: Kami Belum Merdeka

Kompas.com - 25/07/2023, 08:47 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

Kondisinya sangat memprihatinkan lantaran lubang yang ada di petakan yang telah ditinggali selama bertahun-tahun itu tidak lagi bisa dihitung jari.

Baca juga: 5, 5 Jam Geledah Kantor PTPN XI Surabaya, KPK Bawa Koper dan Kardus Berisi Berkas

Bahkan, apabila hujan turun, fungsi rumah sebagai tempat berteduh tidak lagi ada. Karena air akan langsung masuk ke rumah.

"Kalau hujan kasihan anak-anak, bukan bocor lagi tapi ini langsung grojok airnya," tuturnya.

Siti mengatakan, warga tidak dapat berbuat banyak. Selain tidak ada uang untuk memperbaiki rumahnya, pihak PTP juga melarang warga untuk melakukan renovasi.

"Nggak boleh dibetulin katanya, ini bukan punya kita," keluhnya.

Akses pendidikan sulit

Kesulitan juga dialami warga untuk mengakses pendidikan bagi putra-putrinya. Pasalnya, jarak pemukiman ke sekolah lebih dari dua kilometer dengan medan yang sulit khas jalan hutan.

Untuk bisa sampai ke sekolah, anak-anak harus diantar menggunakan sepeda motor oleh orangtuanya menyusuri jalanan hutan yang masih berupa tanah.

Kondisi semakin sulit saat musim hujan turun. Tidak jarang, para siswa tidak berangkat sekolah lantaran jalan sulit dilalui dengan kendaraan roda dua.

"Kalau sekolah di blok Kaliwelang. Jaraknya jauh. Kalau hujan kan licin jadi tambah sulit," jelasnya.

Harapan pekerja

Para pekerja, kini hanya berharap rumah mereka diperbaiki oleh pihak perkebunan maupun pemerintah.

Alternatif lain adalah merelokasi ke tempat baru yang lebih layak seperti di Blok Kaliwelang.

"Dulu sempat didatangi Pak Bupati katanya mau direlokasi. Kami sudah bersedia kalau memang direlokasi, yang penting bisa lebih layak," ujarnya.

Tanggapan PTPN XII

Asisten Afdeling PTPN XII, Sunadi, menyatakan bahwa penghuni rumah bedeng atau kamaran, bisa secara swadaya melakukan perbaikan rumah yang dihuninya, meskipun sebenarnya hal itu merupakan tanggung jawab pihak PTPN XII.

"Kalau perbaikan rumah ya sebenarnya tanggung jawabnya PTP, tapi warga juga boleh memperbaiki asalkan ada pemberitahuan," kata Sunadi.

Sunadi juga mengakui, puluhan KK yang tinggal di Blok Bestik dulunya memang para pekerja PTPN XII Kertowono.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com