Selain itu, juga menyiapkan dan memperkuat anggaran bantuan sembako kepada masyarakat. Hal itu sebagai persiapan menghadapi fenomena iklim El Nino yang diprediksi terjadi pada Agustus.
"Dan kita ada data-data, yang daerah mana yang memerlukan, dan daerah mana yang tidak, sehingga kita berharap kita bisa mendahului agar apabila nanti El Nino datang, masyarakat tidak takut," katanya.
Jokowi mengatakan, adanya El Nino bisa berdampak ke kesehatan dan pangan. Sehingga penting menjaga stabilitas kondisi untuk meredam gejolak yang ada.
"Karena memang panasnya bisa mengganggu kesehatan, kedua pangan juga bisa terganggu, kalau betul terjadi. Diperkirakan di Agustus mulai," katanya.
Baca juga: Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Provinsi Solo-Purwodadi, Ganjar: Supaya Lebih Cepat
Namun, dikatakannya, untuk stok pangan nasional dari informasi yang didapatkannya melalui Bulog dan Kementan tidak ada masalah saat ini.
Meski begitu, dia mengingatkan dampak pangan di beberapa negara lain hingga menghentikan ekspor beras.
"Karena di negara lain, kejadiannya mempengaruhi stok pangan. Kayak di India ada setop enggak ekspor beras lagi, di Vietnam juga setop enggak ekspor beras lagi. Kita tidak berharap kejadian itu terjadi di negara kita sehingga semuanya harus disiapkan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.