Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki yang Meninggal di Gunung Lawu Berhasil Dievakuasi, Diduga Hipotermia

Kompas.com - 23/07/2023, 16:28 WIB
Sukoco,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com  - Tim SAR gabungan dari relawan, TNI dan Polri berhasil mengevakuasi pendaki Gunung Lawu yang tewas di Pos 3 jalur pendakian pos Cemoro Sewu Kabupaten Magetan, Jawa Timur.

Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono mengatakan, dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Plaosan, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban.

“Otopsi luar tidak ada tanda-tanda kekerasan maupun luka-luka. Kemungkinan pendaki mengalami hipotermia karena seminggu terakhir cuaca di Gunung Lawu ekstrem, di atas bisa 5 sampai 6 derajat Celcius,” ujarnya di Pos Cemoro Sewu usai melakukan evakuasi Minggu (23/07/2023).

Baca juga: Disangka Tidur, Pendaki Gunung Lawu Ternyata Meninggal

Joko Yuhono menambahkan, pendaki yang tewas dengan mengenakan seragam hitam tanpa identitas tersebut diduga akan melakukan ritual Bulan Suro di puncak Gunung Lawu.

Korban yang meninggal ditemukan meringkuk di Pos 3 saat akan menuju puncak Gunung Lawu dengan mengenakan jaket, sarung tangan, dan sepatu. 

“Diperkirakan akan melakukan ritual karena mengenakan seragam bernuansa hitam tanpa identitas di seragamnya,” imbuhnya.

Korban berhasil dievakuasi dari pos 3 dan sampai di Pos pintu masuk pendakian Cemoro Sewu pukul 14.00 WIB. Korban langsung diserahkan kepada keluarga korban dengan menggunakan mobil ambulans. 

Sementara Administratur Kesatuan Pengelolaan Hutan KPH Lawu Ds Windu Prasitama mengatakan, pendaki yang tewas atas nama Lasmianto (49) warga Desa Mantren, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, tercatat melakukan pendakian pada Hari Sabtu (22/7/2023) pukul 10.00 WIB dan ditemukan meninggal di Pos 3 sekitar pukul 06.30 WIB.

Dari catatan buku registrasi, pendaki yang tewas merupakan rombongan yang berjumlah 29 orang. 

“Tercatat pendaki ini rombongan berjumlah 29 orang, terdaftar Hari Sabtu sekitar pukul 10.00 WIB dan ditemukan meninggal Hari Minggu sekitar pukul 06.00 WIB,” ujarnya.

Cuaca di puncak Gunung Lawu menurut Windu saat ini berangin kencang dan suhu mencapai 6 derajat Celcius.

Baca juga: Satu Pendaki Gunung Lawu Ditemukan Tewas, Warga Magetan

Pengelola jalur pendakian Puncak Gunung Lawu saat ini membatasi kegiatan pendaki yang akan melakukan ritual hanya 5 hari.

Terkait cuaca ekstrem di puncak Gunung Lawu yang mencapai 6 derajat Celcius, kata Windu juga telah diantisipasi dengan memberikan breafing dan melakukan cek barang bawaan pendaki.

" Selalu kami lakukan briefing terkait safety induction mengenai kesiapan pendaki, cek barang bawaan, dan juga himbauan untuk tidak membuat perapian dan membuang puntung rokok sembarangan karena masuk musim kemarau antisipasi mencegah kebakaran hutan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Siswi SMP di Malang Korban Penyebaran Foto Syur Masih Trauma dan Sempat Tak Mau Sekolah

Surabaya
Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Reka Ulang Kasus Pemuda di Lamongan Tewas Usai Makan Seblak Dicampur Racun Tikus

Surabaya
Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Kasus Korupsi Proyek Kolam Renang Rp 1,5 M, Jaksa Panggil Anggota DPRD Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Berawan

Surabaya
Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com