Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi Stadion Kanjuruhan yang Ditolak Keluarga Korban Tragedi

Kompas.com - 13/07/2023, 10:51 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Rencana renovasi Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen di Kabupaten Malang ditolak keluarga korban tragedi Kanjurun.

Penolakan itu digaungkan karena proses hukum atas tragedi maut yang menewaskan 135 korban itu dianggap belum memberikan rasa berkeadilan kepada para korban.

Sedangkan Stadion Kanjuruhan, bagi mereka, adalah salah satu alat bukti atas proses hukum tersebut. Oleh karenanya mereka menolak pembongkaran Stadion Kanjuruhan sebelum proses hukum itu tuntas.

Sudah berjalan

Sebelumnya, pemerintah berencana akan melakukan renovasi Stadion Kanjuruhan, dan prosesnya saat ini sudah berjalan.

Bupati Malang, HM Sanusi mengatakan tahapan pembangunan itu saat ini sudah dimulai, dengan anggaran mencapai Rp 1 triliun.

"Saat ini penyusunan DED (Detail Engineering Design) dengan anggaran 8,6 miliar," ungkap Sanusi saat ditemui, Selasa (6/6/2023) lalu.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Wahyu Hidayat mengatakan, semua proses pembangunan itu ditangani langsung oleh pemerintah pusat.

Baca juga: Stadion Kanjuruhan Akan Dibangun Ulang, Tahapan Sudah Dimulai

Pemerintah daerah hanya dimintai pertimbangan serta diberikan laporan melalui Balai Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Pasca penyusunan DED. Mungkin rampung tahun ini. Kemudian nanti lelang fisiknya," tuturnya beberapa waktu lalu.

Berdasarkan hasil koordinasi dengan Kementerian PUPR, kandang Arema FC itu akan dibangun ulang sesuai dengan standar FIFA. Sehingga, kemungkinan luasan bangunan dan kapasitasnya akan bertambah.

"Kementerian sudah meminta ijin kepada kami, untuk mendukung perluasan pembangunan stadion, beberapa bangunan lain yang berada di sekitar stadion Kanjuruhan akan dibongkar. Seperti arena Sepatu Roda dan lahan parkir," ujarnya.


Untuk diketahui, arena sepatu roda berada di utara Stadion Kanjuruhan, berjarak sekitar 10 meter dari Stadion Kanjuruhan.

"Letaknya tetap. Jadi stadion yang saat ini dibongkar," ujarnya.

Namun, untuk sentra UMKM di kawasan Stadion Kanjuruhan menurut Wahyu diupayakan tidak akan terganggu. Artinya tetap akan ada tempat di stadion yang baru nanti.

Baca juga: Polemik Renovasi Kanjuruhan dan Gagasan Pembangunan Monumen

"Ya, pelaku UMKM kita upayakan tetap ada tempat nanti," katanya.

Selain itu, juga direncanakan akan dibangun monuman untuk mengenang tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 lalu.

"Untuk monumen ini anggarannya dari Pemerintah Kabupaten Malang. Untuk rencana pembangunan hingga konsepnya nanti kita akan berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Aremania," pungkasnya.

Penolakan dari keluarga korban

Merespons rencana renovasi tersebut, gelombang penolakan dari keluarga korban terus muncul. Misalnya, saat aksi di pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen, Sabtu (3/6/2023) lalu.

Dalam aksi itu mereka berharap agar bekas kandang Arema FC itu dijadikan sebagai monumen tragedi 1 Oktober 2022, yang menewaskan 135 supporter Aremania.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com