Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Jam Dirawat di RS, Bocah di Malang Meninggal Usai Disuntik Obat 2 Kali ke Cairan Infus

Kompas.com - 24/06/2023, 14:01 WIB
Riska Farasonalia

Editor

“Itu saya juga heran karena secara umum anak dengan dehidrasi atau kurang cairan berat biasanya tidak sadar. Biasanya kalau kaki tangan dingin dan detak jantung meningkat ini dikarenakan mengalami syok atau mengalami gangguan sirkulasi, dimana cairan tidak cukup dipompa diseluruh tubuh,” terang dia.

Pihaknya tidak menampik jika saat itu dirinya tidak bisa memastikan sakit yang diderita Alvito lantaran kasusnya terbilang susah.

“Saya juga bimbang saat itu karena kasusnya agak susah. Kondisi yang ditunjukkan pasien. Baru saya menimbang-nimbang infus apa yang diberikan. Sebab, dehidrasi biasa dengan berat itu berbeda-beda. Saat saya masih menimbang apa tindakan yang akan dilakukan pasien tiba-tiba kejang,” lanjut dia.

Saat di telepon, Agung mengaku mendengar teriakan dari keluarga jika anaknya kejang.

Baca juga: Anak 6 Tahun Meninggal Usai Disuntik di Rumah Sakit, Dokter: Saya Juga Bimbang

Henti jantung mendadak

Selanjutnya, dia meminta evaluasi ulang karena kondisi pasien bisa berubah kapanpun.

“Akhirnya dokter IGD minta izin ke saya untuk mengevaluasi ulang. Waktu itu saya berpikiran, karena insting saya sebagai dokter spesialis anak, saya pernah beberapa kali mengalami kasus seperti. Saat dokter UGD mengevaluasi dan ternyata terjadi henti jantung. Akhirnya dilakukan upaya pijat jantung dan diberikan adrenalin,” ungkap dia.

“Yang pasti posisi ini (henti jantung,red) resiko meninggal. Karena selama saya menjadi spesialis anak ketika henti jantung hampir seluruhnya tidak tertolong,” tambah dia.

Hingga pada akhirnya Alvito dinyatakan meninggal dunia oleh tim medis RS Prasetya Husada.

Dia memastikan saat itu Alvito mengalami henti jantung mendadak.

“Ada henti jantung mendadak dan saya menduga ada gangguan irama jantung. Soal obat suntikan yang diberikan itu memang di resum ada persetujuan secara umum. Artinya apapun tindakan yang dilakukan rumah sakit sudah sesuai dengan SOP,” pungkas dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Kabupaten Malang, Imron Hakiki | Editor Pythag Kurniati), TribunJatim.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com