Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Lumajang Tikam Teman Perempuannya di Tempat Kerja Korban

Kompas.com - 22/06/2023, 19:25 WIB
Miftahul Huda,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap seorang pria di Lumajang, Jawa Timur berinsial ARM (19) karena telah menikam teman perempuannya, FER (19) di tempat kerja korban.

Penikaman tersebut terjadi karena korban diduga meminta pertanggungjawaban pelaku setelah meniduri korban.

Baca juga: Dua Pria di Manado Saling Tikam di Kamar Kos Gara-gara Cemburu

Kasi Humas Ipda Novandy Helda Prasetya mengatakan pelaku dan korban bertetangga dan tinggal di Desa Kebonsari, Kecamatan Sumbersuko, Lumajang, Jawa Timur.

Penikaman itu terjadi pada Rabu (21/6/2023) pukul 18.30 WIB di toko kosmetik tempat korban bekerja.

Saat itu, pelaku datang ke toko kosmetik tempat korban bekerja menggunakan sepeda motor.

Tanpa mengucapkan kalimat apa pun, pelaku langsung menghampiri korban dan menikam bagian leher dari belakang menggunakan pisau.

Baca juga: 3 Pemuda di Kupang Tikam Warga Pakai Pisau, Bermula Motor Korban Diserempet Pelaku

Usai menganiaya korban hingga tersungkur, pelaku langsung melarikan diri.

"Pelaku sendirian, datang langsung menikam korban terus pergi," kata Novan melalui sambungan telepon, Kamis (22/6/2023).

Korban yang terluka langsung dilarikan ke rumah sakit Bhayangkara Lumajang oleh warga setempat. Beruntung, nyawa korban bisa diselamatkan.

Tiga jam berselang, polisi langsung menangkap pelaku yang bersembunyi di rumahnya.

Kepada polisi, pelaku mengaku menganiaya teman perempuannya itu karena kesal diancam oleh korban.

Korban mengatakan akan melaporkan pelaku pada kepada orangtuanya bahwa pelaku telah meniduri korban.

"Pelaku mengakui telah melakukan tindak penganiayaan saat kita amankan di rumahnya. Motifnya karena kesal diancam oleh korban akan diadukan kepada orang tuanya kalau pelaku telah meniduri korban dan meminta pertangungjawaban," kata Novan.

Baca juga: 1.033 Kuota PIP di Lumajang Tak Terserap, Disdik: Bank Tak Paham Aktivasi Rekening

Kasus penganiyaan tersebut kini ditangani oleh penyidik Satreskrim Polres Lumajang.

Polisi berencana akan meminta keterangan dari korban saat kondisinya sudah membaik.

"Pelaku sudah kita periksa, kita juga akan meminta keterangan dari korban yang saat ini masih menjalani perawatan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Cerita Relawan Tagana Sahrul Mustofa, Mengabdi untuk Kemanusiaan Jadi Panggilan Jiwa

Surabaya
Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com