Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Pasangan Lansia di Lumajang Terbakar, Diduga Lupa Matikan Kompor usai Masak

Kompas.com - 16/06/2023, 18:11 WIB
Miftahul Huda,
Krisiandi

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan PB Sudirman, Kelurahan Tompokersan, Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur tiba-tiba terbakar, Jumat (16/6/2023).

Diketahui, rumah itu ditinggali oleh Sutrisno (61) bersama istrinya Supiati (60).

Kejadian bermula saat Sutrisno tengah membuat es puter disamping mushala dekat rumahnya sedangkan sang istri memasak di rumah.

Tiba-tiba, warga sekitar berteriak ada kebakaran di rumah Sutrisno. Mendengar kabar itu, Sutrisno langsung pulang dan mendapati rumahnya sedang dilalap api dengan asap yang membumbung tinggi.

Baca juga: Kandang di Sragen Terbakar, Seekor Sapi Hangus Terpanggang

Menurut Sutrisno, kebakaran berasal dari dapur rumah dan langsung menyambar kabel listrik sehingga api dengan cepat membumbung tinggi.

"Saya buat es puter buat jualan, istri saya masak, sepertinya lupa matikan kompor terus kebakaran," kata Sutrisno di Lumajang.

Dibantu warga sekitar, Sutrisno terus berupaya memadamkan api yang telah merembet dari bagian dapur agar tidak merembet ke rumah tetangga.

Namun, keterbatasan alat dan air yang tersedia membuat api membakar hampir seluruh rumah beserta isinya.


Api berhasil dipadamkan satu jam kemudian setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam insiden kebakaran tersebut. Namun, Supiati terpaksa harus di larikan ke rumah sakit lantaran tidak sadarkan diri.

Baca juga: Lahan Gambut di Rokan Hulu Riau Terbakar, Petugas Tempuh 70 Km Padamkan Api

“Alhamdulillah kami selamat, hanya istri saya yang kaget tadi tidak sadarkan diri dan sudah dibawa ke rumah sakit,” pungkasnya.

Akibat kebakaran tersebut, hampir seluruh bangunan rumah beserta isinya ludes terbakar. Sementara, kerugian material ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

"Untuk penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan, kerugian ditaksir puluhan juta rupiah," terang Kapolsek Lumajang Kota Iptu Andhi Indra Septa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com