Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sindikat Pencuri Truk di Ngawi Beri Obat Tidur ke Makanan Korban

Kompas.com - 12/06/2023, 19:07 WIB
Sukoco,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

Saat berada di bengkel di Ponorogo, korban didatangi oleh pelaku Dicky. Selanjutnya pelaku menawari korban untuk mengangkut gula.

Di tengah perjalanan ketika tiba di lampu merah, pelaku lainnya Munir menelepon mengajak Dicky makan di salah satu warung tak jauh dari lampu merah di Karangrejo Magetan.

"Saat korban makan sate, pelaku lainnya bernama Sutrisno berteriak memanggil pemilik truk. Korban kemudian keluar dari warung. Saat itulah Rudi memasukkan obat ke dalam makanan," jelas Dwiasi.

"Sesampai di SPBU Desa Tambakromo, pelaku Rudi mengajak korban untuk berhenti, dengan alasan menunggu temannya untuk mengambil sesuatu. Setelah korban menghentikan truknya, korban merasakan kantuk dan tertidur," kata Dwiasi.

Korban yang tertidur di atas kursi panjang di depan pertokoan terlihat linglung ketika dibangunkan oleh pemilik toko.

"Selanjutnya korban diajak pulang agar korban sadar. Setelah sembuh, korban melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Geneng Polres Ngawi pada Jumat (9/6/2023)," ujar Dwiasi.

Ditangkap

Dwiasi mengatakan, salah satu  pelaku  berhasil diamankan di Kota Malang saat menjual hasil jarahan truk.

Dari pengakuan pelaku pertama, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku lainnya di salah satu hotel di Surabaya.

"Pelaku lainnya kita amankan di salah satu hotel di Surabaya pada Sabtu (10/6/2023) setelah kita melakukan koordinasi dengan Polrestabes Surabaya," imbuhnya.

Akibat kejadian tersebut, korban diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp 140 juta.

Polisi juga menyita BPKB 1 unit truk AG 8814 UK, 1 unit Dahiatsu Xenia Warna putih Nopol S 1254 JM sebagai sarana melaksanakan aksi kejahatan, 4 obat tidur, tiga buah ponsel dan tas milik pelaku serta uang tunai Rp 1 juta rupiah sisa hasil penjualan truk.

"Para tersangka disangkakan pada pasal 365 KUHP dengan hukuman penjara maksimal 9 tahun," pungkas Dwiasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com