Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Jasad Bayi di Jok Motor di Kediri, Polisi Periksa Ibu Kandung Korban

Kompas.com - 25/05/2023, 19:49 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Polisi telah memeriksa perempuan berinsial DA (19) dan kekasihnya MR (18) dalam kasus bayi di dalam jok motor di Kediri, Jawa Timur.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Kediri Inspektur Dua Yahya Ubaid mengatakan, dalam pemeriksaan tersebut, DA telah mengaku bahwa bayi itu adalan anak kandung yang dilahirkannya.

"Kita sudah periksa beberapa saksi termasuk terduga ibu bayi. Pengakuannya (DA), bayi meninggal saat dilahirkan," kata Yahya, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Polisi Selidiki Kemungkinan Mayat Bayi di Jok Motor di Kediri Korban Aborsi

Dilahirkan sendiri

Yahya mengatakan, pemeriksaan terhadap DA sempat tertunda lantaran kondisi kesehatannya.

Setelah keadaan DA membaik, penyidik Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Kediri pun meminta keterangan DA.

Pada polisi, DA mengaku melahirkan bayi tersebut seorang diri di rumah kontrakannya.

Menurut DA, bayi itu meninggal setelah dilahirkan lalu dibungkus plastik agar tak ada orang yang mengetahui.

Selain memeriksa DA, polisi juga telah melakukan pemeriksaan terhadap MR (18), kekasih DA.

"MR, dalam pemeriksaan juga mengakui telah menyimpan bayi tersebut dalam jok motor saat memeriksakan DA ke Puskesmas," katanya.

Baca juga: Pasangan Remaja di Kediri Simpan Jasad Bayi di Jok Motor

Belum ada tersangka

Ubaid menegaskan, status DA dan MR sejauh ini masih saksi.

"Prosesnya masih panjang. Kita juga butuh keterangan ahli juga," lanjutnya.

Selain itu pihaknya saat ini juga masih menunggu hasil pemeriksaan terhadap organ bagian dalam jasad bayi dari Laboratorium forensik Polda Jatim.

Pemeriksaan labfor itu untuk memastikan penyebab meninggalnya bayi tersebut akibat racun residu upaya aborsi atau sebab lainnya.

"Kalau ditemukan aborsi, sudah langsung saya proses," tegasnya.

Selama menunggu hasil labfor tersebut, pihaknya mengenakan wajib lapor terhadap MR yang dilakukan sepekan dua kali.

"Wajib lapor sesuai prosedur yang ada, seminggu dua kali. Hari Senin dan Kamis," lanjutnya.

Sebelumnya diberitakan, sepasang kekasih di Kediri, Jawa Timur diduga menyimpan jasad bayi hasil hubungan di luar nikah di dalam jok motor yang terparkir di halaman Puskesmas Ngadiluwih Kediri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com