Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/05/2023, 14:33 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Farid Assifa

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com - Sebuah penyelidikan polisi tengah berlangsung menyusul adanya temuan jasad bayi laki-laki di jok sebuah motor yang terparkir di halaman Puskesmas Ngadiluwih, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.

Penyelidikan terhadap peristiwa itu kini bergulir di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kediri, usai pelimpahan perkara dari Polsek Ngadiluwih.

Temuan yang terjadi pada Senin (22/5/2023) itu lantas mengarah pada pasangan remaja tanpa hubungan nikah yang diduga sebagai pelakunya, yaitu pemuda berinisial MR (18) dan pasangan perempuannya, DA (19), yang diduga ibu bayi itu.

Baca juga: Mayat Bayi Ditemukan di Bawah Jembatan Kali Pelang Sleman, Kondisinya Mulai Membusuk

Namun hingga saat ini belum ada pihak yang ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara tersebut.

Kepala Unit PPA Satreskrim Polres Kediri Inspektur Dua (Ipda) Yahya Ubaid mengatakan, pihaknya belum menetapkan tersangka karena masih dalam tahap penyelidikan.

" Semua masih dalam proses penyelidikan petugas," ujar Yahya Ubaid pada Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Penetapan tersangka, Ubaid menjelaskan, baru bisa dilakukan jika nantinya telah dilakukan pemeriksaan perkara secara menyeluruh dan diketahui ada tidaknya pelanggaran pidana. Dan itu, menurutnya, membutuhkan proses yang panjang.

"Kita nanti harus mengetahui penyebab kematiannya (bayi) karena apa. Misal ada kekerasan atau tidak. Terus ada upaya aborsi apa ndak. Nah, itu, pemeriksaannya masih juga perlu saksi ahli," ungkapnya.

Apalagi hingga saat ini pihaknya belum bisa memeriksa DA karena kondisi kesehatannya, serta belum keluarnya hasil autopsi jasad bayi dari laboratorium forensik Polda Jawa Timur.

"Yang bersangkutan masih dalam perawatan rumah sakit. Kita menunggu kondisinya membaik," lanjutnya.

Baca juga: Jasad Bayi Perempuan Berlumuran Darah dan Mulut Disumpal Ditemukan di Surabaya, Polisi Selidiki

Permintaan keterangan, masih kata Ubaid, sementara baru bisa dilakukan terhadap saksi-saksi termasuk MR yang saat ini dikenai wajib lapor.

Awal mula temuan

Informasi yang dihimpun, peristiwa itu bermula dari kedatangan MR dan DA ke puskesmas setempat, Senin (22/5/2023) sekitar pukul 08.30 WIB dengan mengendarai motor. MR hendak memeriksakan kesehatan DA.

Saat itu petugas puskesmas yang memeriksa DA curiga bahwa perempun itu baru melahirkan. Namun DA tidak mengelaknya. DA lantas memberitahukan bahwa bayinya berada di rumah.

Namun saat petugas puskesmas dibantu perangkat desa memeriksa rumah, tidak menemukan bayi tersebut.

Hingga kemudian MR mengakui bayi itu disimpan di jok motor. Petugas mengecek kebenaran ucapan DA dan memang benar menemukan jasad bayi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pemuda di Sidoarjo 'Jual' Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Pemuda di Sidoarjo "Jual" Wanita 32 Tahun, Ambil Keuntungan Rp 200.000

Surabaya
Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Demi Tren TikTok, 11 Bocah SD Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Buntut 11 Anak SD di Situbondo Sayat Tangan, DPRD Minta Pemkab Panggil Semua Kepsek

Surabaya
Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Damkar Lamongan Evakuasi Kera yang Meresahkan Warga

Surabaya
Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Kapolres Magetan: Mbok Yem yang Menolak Dievakuasi Didampingi Relawan

Surabaya
Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Saat Anak-anak SD di Malang Terpaksa Naik Rakit ke Sekolah karena Jembatan Diperbaiki

Surabaya
Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Hindari Lemari yang Hampir Jatuh, Pengemudi Motor di Malang Tewas Tabrak Truk

Surabaya
MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

MUI Tetap Halalkan Pewarna Karmin, meski PWNU Jatim Sebut Haram

Surabaya
Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Pemkot Kediri Segel Gerai Mie Gacoan karena Tak Lengkapi Izin

Surabaya
Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Pemandu Wisata Meninggal di Gunung Bromo Saat Antar Wisatawan Perancis

Surabaya
Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Cerita Relawan Kehabisan Air Saat Padamkan Kebakaran Gunung Lawu, Selamat berkat Bambu Ori

Surabaya
Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Wanita di Surabaya Jadi Korban Penipuan Modus Mengaku Karyawan Bank, Pelaku Curi Motor

Surabaya
Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Imbauan Disdik Situbondo soal Bocah SD Ikut Tren TikTok Sayat Tangan Sendiri

Surabaya
'Water Bombing' Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

"Water Bombing" Kebakaran Gunung Lawu Dimulai Selasa Hari Ini

Surabaya
Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Bersekongkol dengan Selingkuhan Bunuh Istri, Oknum TNI Sempat 2 Kali Beri Racun tetapi Gagal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com