LUMAJANG, KOMPAS.com - MA (24), warga Desa Mojo, Kecamatan Padang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, tega membacok temannya sendiri.
Korban diketahui berinisial SI (24) yang juga merupakan tetangga pelaku.
Kejadian pembacokan itu terjadi di Desa Klanting, Kecamatan Sukodono, pada Rabu (24/5/2023).
Kasat Reskrim Polres Lumajang AKP Hari Siswanto membenarkan kejadian tersebut. Hari menyebut, MA membacok SI karena mengetahui SI menjalin hubungan asmara dengan istrinya.
"Memang benar ada pembacokan, intinya masalah asmara. Waktu kita tanyai dia bilang ini soal harga diri sehingga terjadi cekcok dengan korban dan langsung dibacok," kata Hari melalui sambungan telepon, Kamis (25/5/2023).
Baca juga: ODGJ di Lumajang Mengamuk, Bunuh Belasan Angsa dan Rusak Mobil Polisi
Perihal dugaan keterlibatan ayah pelaku yang berinisial AS yang dikabarkan mendampingi pelaku saat membacok korban, Hari membantahnya dengan tegas.
Menurutnya, pelaku melakukan aksi penganiayaan berat itu seorang diri. Sedangkan, AS saat itu sedang mencari keberadaan sang putra karena mendengar kabar bahwa MA akan melabrak korban.
Baca juga: Berusaha Salip Truk lalu Tabrak Angkutan Umum, Pelajar di Lumajang Tewas
Namun, saat tiba di lokasi kejadian, peristiwa nahas itu sudah terlanjur terjadi. AS pun langsung membawa MA pulang agar tidak melukai korban lebih lanjut.
"Pelaku melakukan aksinya sendirian. Ayahnya saat itu mencari dia (MA) karena khawatir. Tapi sampai lokasi pelaku sudah membacok," jelasnya.
Akibat kejadian ini, korban harus mendapat perawatan intensif di RSUD dr. Haryoto Lumajang.
Sedangkan, pelaku pembacokan sudah diamankan polisi di Mapolres Lumajang untuk menjalani proses penyelidikan.
"Telapak tangan korban putus. Kalau pelaku sudah kita amankan, kita sedang lakukan pemeriksaan termasuk juga kronologi peristiwanya masih kita dalami," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.