Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kades Ambulu Jember Ambruk dan Meninggal Usai Bernyanyi dengan Biduan, Sempat Dirawat di RS

Kompas.com - 23/05/2023, 06:18 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Mulyono (50), Kepala Desa Ambulu, Kecamatan Ambulu, Kabupaten Jember, Jawa Timur meninggal saat dirawat di RS Umum Kaliwates pada Senin (22/5/2023).

Sebelum meninggal, dia sempat ambruk saat bernyanyi bersama seorang biduan di desanya pada Minggu (21/5/2023) malam.

Detik-detik ambruknya Mulyono terekam kamera warga. Mulyono sendiri menjabat sebagai kepala desa sejak tahun 2014 dan pernah menjabat sebagai kepala dusun selama tiga tahun.

Baca juga: Ambruk Saat Bernyanyi dengan Biduan, Kades di Jember Meninggal Dunia

Dalam video yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp, Mulyono sedang ikut bernyanyi bersama seorang biduan. Beberapa detik kemudian, Mulyono langsung terjatuh.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, Mulyono diduga kecapaean karena mengikuti sejumlah kegiatan di desanya. Sejak Minggu siang, Mulyono mengikuti kegiatan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan).

Lalu ia sempat menghadiri kegiatan lain sebelum akhirnya ke Kabupaten Banyuwangi untuk mengunjungi rumah keluarganya.

Pulang dari Banyuwangi, Mulyono tak langsung beristirahat. Ia mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut dari Ibu Kota.

Baca juga: Mega, Atlet Voli Peraih Medali Perunggu SEA Games 2023 Asal Jember Dapat Motor dan Uang

Saat itu, Mulyono diminta bernyanyi. Namun di atas panggung, ia ambruk dan dilarikan ke rumah sakit.

Hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (22/5/2023).

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Andi Hartik)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Wali Kota Surabaya Jenguk 2 Petugas Satpol PP yang Dianiaya

Surabaya
Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Mahfud MD: Jika Ada Polisi Berbuat Curang, Laporkan ke Polisi

Surabaya
Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Tujuan Satpol PP di Surabaya Gunakan Aplikasi Sapu Jagat saat Bertugas

Surabaya
Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Diungkap, Tugas Mahfud MD Bila Terpilih Jadi Wakil Presiden

Surabaya
Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Mensos Tri Risma Salurkan Bantuan untuk Balita Hidrosefalus di Ngawi

Surabaya
Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Polisi Tangkap Pembunuh Pria yang Tewas Mengenaskan di Gresik

Surabaya
4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

4 Bocah Terseret Ombak Pantai Selatan, 1 Tewas

Surabaya
Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Kronologi Kecelakaan di Tol Gempol-Pasuruan, Sopir dan Kernet Bus Tewas Usai Tabrak Truk

Surabaya
Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Ada Mantan Camat dan Kepala Dinas di Lumajang Gabung Timses Prabowo-Gibran

Surabaya
Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Lepas dari Pengawasan Orang Tua, Bocah 4 Tahun di Situbondo Tewas Tenggelam

Surabaya
Sosok 'Pengemis Elite' Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Sosok "Pengemis Elite" Menginap di Hotel, Datang ke Ponorogo Hanya Bermodal Kardus

Surabaya
TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

TKD Prabowo-GIbran Bagi-bagi Nasi Kotak dan Susu Saat CFD di Lumajang

Surabaya
Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Detik-detik Rumah di Ngawi Porak-poranda Tersambar Petir, Warga: Suaranya seperti Bom

Surabaya
Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Mahfud: Indonesia Hanya Bisa Maju Saat Bersatu dengan Keislaman

Surabaya
Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Bus Rombongan SMK asal Bojonegoro Kecelakaan di Tol Gempol Pasuruan, 2 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com