Salin Artikel

Kronologi Kades Ambulu Jember Ambruk dan Meninggal Usai Bernyanyi dengan Biduan, Sempat Dirawat di RS

Sebelum meninggal, dia sempat ambruk saat bernyanyi bersama seorang biduan di desanya pada Minggu (21/5/2023) malam.

Detik-detik ambruknya Mulyono terekam kamera warga. Mulyono sendiri menjabat sebagai kepala desa sejak tahun 2014 dan pernah menjabat sebagai kepala dusun selama tiga tahun.

Dalam video yang tersebar melalui aplikasi WhatsApp, Mulyono sedang ikut bernyanyi bersama seorang biduan. Beberapa detik kemudian, Mulyono langsung terjatuh.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Ambulu AKP Suhartanto membenarkan kejadian tersebut.

Menurut dia, Mulyono diduga kecapaean karena mengikuti sejumlah kegiatan di desanya. Sejak Minggu siang, Mulyono mengikuti kegiatan Muspika (Musyawarah Pimpinan Kecamatan).

Lalu ia sempat menghadiri kegiatan lain sebelum akhirnya ke Kabupaten Banyuwangi untuk mengunjungi rumah keluarganya.

Pulang dari Banyuwangi, Mulyono tak langsung beristirahat. Ia mengikuti kegiatan penyambutan warganya yang tereliminasi audisi dangdut dari Ibu Kota.

Saat itu, Mulyono diminta bernyanyi. Namun di atas panggung, ia ambruk dan dilarikan ke rumah sakit.

Hingga akhirnya ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin (22/5/2023).

“Kemungkinan pak Kades capek, ketika diminta menyanyi beliau langsung drop dan meninggal dunia pagi ini,” tutur dia.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Bagus Supriadi | Editor : Andi Hartik)

https://surabaya.kompas.com/read/2023/05/23/061800778/kronologi-kades-ambulu-jember-ambruk-dan-meninggal-usai-bernyanyi-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke