Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Butuh Waktu 4 Jam Angkat Truk yang Masuk Jurang di Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi

Kompas.com - 19/05/2023, 21:34 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pengangkatan truk yang masuk jurang di Gunung Gumitir, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (19/5/2023), membutuhkan waktu empat jam. 

Menurut Kapolsek Silo, AKP M. Na'i, proses pengangkatan menyebabkan jaluru Gumitir Jember-Banyuwangi ditutup. 

"Jalur Gumitir ditutup mulai pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB," kata M. Na'i, Jumat.

Na'i menjelaskan, evakuasi terhadap truk nomor polisi P 8394 UY itu, melibatkan sejumlah petugas dan dibantu relawan.

Baca juga: Pamit Cari Rumput, Kakek di Banyuwangi Hilang Sejak 7 Hari Lalu

Proses evakuasi truk itu molor sekitar dua jam dari estimasi waktu awal.

Molornya waktu karena saat proses evakuasi, bangkai truk sempat tersangkut akar pohon dan terhalang gundukan tanah.

"Gundukan sempat dibersihkan. Kemudian akar pohonnya juga dipangkas, tapi tidak sampai menebang," ujar Na'i.

Sementara itu kondisi truk terlihat cukup parah dan ringsek pada bagian sisi depan, terutama pada bagian kepala dan bak truk.

Usai dievakuasi dari jurang sedalam 15 meter itu, truk tersebut akan dibawa ke Banyuwangi untuk diperbaiki.

Akibat proses evakuasi itu, ada kemacetan panjang di jalur utama Banyuwangi-Jember kurang lebih sekitar empat kilometer.

"Dari wilayah Banyuwangi tidak begitu padat. Yang banyak kendaraan dari Jember," kata Kanit Lantas Polsek Kalibaru Banyuwangi Bripka Edi Irawan kepada Kompas.com.

Saat ini, kondisi arus lalulintas dari arah Jember maupun Banyuwangi sudah kembali lancar. Kendaraan dari kedua arah dapat melanjutkan perjalanan lagi.

Baca juga: Jalur Gumitir Jember-Banyuwangi Ditutup Total karena Ada Evakuasi Truk Masuk Jurang

Sebagai informasi, truk Fuso tersebut sebelumnya mengalami kecelakaan masuk ke jurang Gumitir pada Kamis (11/5/2023).

Truk yang dikemudikan oleh Imam Baedowi (35) warga Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi itu, mengangkut kayu jati.

Sang sopir selamat. Imam mengalami luka-luka dan sempat mendapat perawatan di puskesmas Silo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas, Warga Diminta Tak Beraktivitas di Besuk Kobokan

Surabaya
Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus 'Ferienjob'

Pakar Pendidikan Nilai Kampus Sebenarnya Bisa Antisipasi TPPO Modus "Ferienjob"

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Mojokerto untuk Lebaran 2024

Surabaya
Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Kasus Pembunuhan Sekdes di Tuban, dalam Sidang, Istri Pelaku Akui Selingkuh dengan Korban

Surabaya
Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Harga Daging Sapi di Banyuwangi Stabil Jelang Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com