LAMONGAN, KOMPAS.com - Maksum Jaelani (26), warga Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jawa Timur, ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa, Minggu (21/5/2023).
Maksum merupakan nelayan yang sempat dinyatakan hilang sejak Jumat (19/5/2023). Ia tercebur ke laut setelah terlilit tali jaring saat sedang menangkap ikan.
Kasatpolairud Polres Lamongan AKP Erni Sugihastuti mengatakan, tim SAR gabungan dari Satpolairud Polres Lamongan bersama dengan KP X-1011 BKO Ditpolairud Polda Jatim, Badan SAR Nasional, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan dan Tuban dibantu masyarakat nelayan, menemukan korban sudah dalam kondisi meninggal dunia pada upaya pencarian hari ketiga pencarian.
"Sudah ditemukan, sekitar pukul 08.35 WIB. Tidak jauh dari lokasi kejadian laka laut sebelumnya. Korban ditemukan sudah dalam keadaan terapung dan meninggal dunia," ujar Erni, saat dikonfirmasi, Minggu.
Baca juga: Viral, Video Perempuan Tidur di Tengah Jalan di Lamongan, Diduga ODGJ
Jasad Maksum kemudian dibawa menuju Puskesmas Brondong untuk visum. Namun pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi dan menerima kejadian sebagai musibah.
"Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga dengan disaksikan Pemdes setempat, penyerahan jenazah saudara Maksum dilakukan untuk selanjutnya dimakamkan," kata Erni.
Diberitakan sebelumnya, insiden kecelakaan laut dialami oleh Maksum, ketika bermaksud menangkap ikan menggunakan jaring di perairan Lamongan.
Tepatnya, di sisi utara Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong, Lamongan, Jumat.
Saat itu, Maksum terjerat tali jaring hingga tercebur ke laut. Kejadian itu diketahui oleh Legani (59) selaku nakhoda kapal.
Namun Legani yang coba menolong juga terbelit tali jaring sehingga sama-sama tercebur ke laut.
Baca juga: Terlilit Jaring Ikan Saat Melaut, 2 Nelayan di Lamongan Jatuh ke Laut, 1 Hilang
Kapal lain kebetulan melintas di lokasi dan mengetahui kejadian itu kemudian memberikan pertolongan.
Legani berhasil selamat meski kondisinya lemas, sedangkan Maksum tenggelam dan kemudian hilang.
"Melaut di area penangkapan ikan, sekitar perairan Lamongan. Tepatnya di sisi utara Desa Sedayulawas, Kecamatan Brondong atau kurang lebih 7 mil dari bibir pantai," tutur Sekretaris Dewan Pengurus Cabang (DPC) Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Lamongan, Ma'mun Murod.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.