MALANG, KOMPAS.com - Bakal calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto bertemu dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Jumat (19/5/2023).
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo bertanya kepada relawan apakah Gibran cocok jadi cawapresnya. Mendengar pertanyaan Prabowo itu, relawan sontak berteriak jika Gibran cocok jadi cawapres.
Menanggapi kejadian itu, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengatakan, bahwa Gibran belum cukup umur untuk melenggang ke Istana.
Baca juga: Dampingi Relawan yang Dukung Prabowo sebagai Capres, Pakar UNS: Manuver Gibran, Ancaman PDI-P
Hal itu diungkapkan oleh Muhaimin setelah menghadiri kegiatan Sosialisasi Desa Cerdas dari Badan Pengembangan dan Informasi Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di Universitas Islam Malang, Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (21/5/2023).
Pria yang akrab disapa Cak Imin itu menyampaikan, bahwa sesuai aturan yang ada untuk ketentuan menjadi capres atau cawapres minimal berusia 40 tahun.
"Tapi itu kan mas Gibran usianya belum mencukupi. Syarat usianya 40 tahun untuk jadi calon presiden atau calon wakil presiden. Gremeng-gremeng (samar-samar) bukan denger secara langsung," kata Cak Imin.
Baca juga: Momen Prabowo Tanya ke Relawan: Mas Gibran Cocok Jadi Cawapres?
Sebagai informasi, saat ini PKB menjalin kerja sama politik dengan Partai Gerindra dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
Baik, Prabowo maupun Muhaimin sudah bertemu dengan sejumlah elite partai lain. Prabowo, misalnya, sudah bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono pada Sabtu (20/5/2023).
Sementara Muhaimin bertemu Ketua Umum Partai Golkar Muhaimin Iskandar. Namun, belum ada kepastian apakah Demokrat atau Golkar bergabung dengan KKIR.
"Ya kita berharap Golkar bisa menjadi 3 pilar, PKB, Golkar (dan Gerindra). Tapi kapan itu, kita tunggu Golkar," katanya.
Baca juga: Dipanggil DPP PDI-P Usai Dampingi Relawan Beri Dukungan ke Prabowo, Gibran Siap Disanksi
Seperti diketahui, KKIR telah mengusung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Sementara cawapres belum ditentukan.
"Nanti kan diumumkan," kata Muhaimin.
Di sisi lain, Muhaimin tetap berharap ia lah yang menjadi cawapres Prabowo. "Iya pasti," kata Cak Imin sambil tersenyum.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.