Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tetapkan 4 Tersangka Kasus Pengeroyokan Terduga Maling di Blitar

Kompas.com - 07/05/2023, 18:49 WIB
Asip Agus Hasani,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Blitar menetapkan 4 orang sebagai tersangka kasus pengeroyokan terhadap warga Kota Blitar, Jawa Timur, berinisial DR (29) hingga tewas.

Pengeroyokan itu terjadi usai DR diteriaki maling oleh pemilik kandang kambing di Kelurahan Bence, Kecamatan Garum, Kabupaten Blitar, berinisial SH (31). Teriakan itu mengundang puluhan warga sekitar melakukan penangkapan dan pengeroyokan terhadap DR pada Kamis (4/5/2023) malam.

DR diteriaki maling lantaran kedapatan berada di dekat kandang kambing. Diduga, DR hendak mencuri kambing tersebut.

Baca juga: Polisi Proses Hukum Aksi Pengeroyokan yang Tewaskan Terduga Pencuri Kambing di Blitar

Kepala Polres Blitar AKBP Anhar Arlia Rangkuti mengatakan,pihaknya telah menetapkan 4 orang sebagai tersangka pengeroyokan yang mengakibatkan DR meninggal.

"Para tersangka mengeroyok korban, memukul korban dengan tangan dan kaki hingga mengakibatkan luka parah pada bagian kepala dan lengan," ujar Anhar melalui keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (7/5/2023).

Baca juga: Warga Blitar Tewas Dihajar Massa, Dituduh Hendak Curi Kambing dan Diteriaki Maling

 

Anhar mengatakan, ketika polisi tiba di lokasi kejadian, DR sudah dikerumuni puluhan warga dan dalam keadaan tidak berdaya.

"Korban meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit," tambahnya.

Para tersangka itu yakni SH, AP (23), KH (24), dan RD (18). SH merupakan pemilik kandang kambing yang meneriaki DR sebagai maling.

Kini, mereka telah ditahan di tahanan Polres Blitar.

Anhar menyebut, empat tersangka itu dijerat dengan Pasal 170 Ayat 2 Butir 3e KUHP serta Pasal 351 Ayat 3 KUHP.

Diberitakan sebelumnya, DR, warga Kelurahan Plosokerep, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur, tewas setelah dikeroyok puluhan warga di Kelurahan Bence, Kabupaten Blitar, pada Kamis malam sekitar pukul 23.45 WIB.

DR ditangkap dan dikeroyok warga setelah SH berteriak maling saat mendapati DR berada di dekat kandang kambing miliknya. SH mencurigai DR hendak mencuri kambing miliknya.

Berdasarkan pengakuan SH kepada polisi, DR lari saat ditanya kenapa berada di dekat kandang kambing miliknya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Pria di Situbondo Tewas Terjatuh di Area Tambang Galian C

Surabaya
Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Erupsi, Gunung Semeru Keluarkan Asap Setinggi 1.500 Meter

Surabaya
Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Viral Video Tawuran di Ponorogo, Polisi Tangkap Satu Pelaku

Surabaya
Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Viral Video Perkelahian Antar-remaja di Ponorogo, Satu Orang Ditangkap

Surabaya
Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Anies Baswedan Temui Gus Najih di Ponpes Al Anwar Sarang Rembang

Surabaya
Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Warga Sidoarjo Penggugat Kemenag soal Layanan Haji Diadukan ke Polisi atas Tuduhan Pemerasan

Surabaya
Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Sosok Nardinata Marshioni, Suami yang Ternyata Perempuan di Surabaya, Nama Jusuf Hamka Terseret

Surabaya
1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Warga Malang Raya Konvoi Tuntut Keadilan

1 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ratusan Warga Malang Raya Konvoi Tuntut Keadilan

Surabaya
Kasus DBD di Probolinggo Jatim, 18 Orang Meninggal

Kasus DBD di Probolinggo Jatim, 18 Orang Meninggal

Surabaya
Momen Terakhir Elmiati bersama Anak Balita dan Suaminya di Stadion Kanjuruhan

Momen Terakhir Elmiati bersama Anak Balita dan Suaminya di Stadion Kanjuruhan

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Tulungagung Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Tulungagung Hari Ini, 1 Oktober 2023: Siang hingga Sore Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca di Surabaya Hari Ini 1 Oktober 2023 : Cerah Sepanjang Hari

Surabaya
Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Prakiraan Cuaca di Malang Hari Ini, 01 Oktober 2023: Pagi dan Sore Cerah

Surabaya
Rapat Pembentukan Komite Ad Hoc Suporter Digelar 1 Oktober Saat Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Rapat Pembentukan Komite Ad Hoc Suporter Digelar 1 Oktober Saat Peringatan Tragedi Kanjuruhan

Surabaya
100 Hektar Kawasan Gunung Lawu Terbakar

100 Hektar Kawasan Gunung Lawu Terbakar

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com