Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Panggil Ibu dari Bocah yang Dibunuh oleh Bapak Kandungnya di Gresik

Kompas.com - 03/05/2023, 09:56 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

 

GRESIK, KOMPAS.com - Polisi melayangkan surat pemanggilan pada ibu dari AK (9), bocah yang tewas dibunuh oleh ayah kandungnya, M Qo'dad Afa'lul alias Afan (29) di Gresik, Jawa Timur.

Istri Afan itu akan diperiksa sebagai saksi dalam kasus pembunuhan yang dialami anaknya.

Baca juga: Polisi Temukan Gambar Bertuliskan Selamat Tinggal, Diduga Dibuat Bocah di Gresik yang Tewas di Tangan Ayahnya

"Istrinya sedang kita upayakan pemanggilan, karena keberadaan pastinya belum diketahui saat ini," ujar Kasat Reskrim Polres Gresik Iptu Aldhino Prima Wirdhan, saat ditemui di Mapolres Gresik, Selasa (2/5/2023).

Aldhino menjelaskan, surat pemanggilan terhadap istri pelaku sudah dikirim ke alamat yang bersangkutan di Surabaya.

Namun pihak kepolisian belum berani memastikan, kapan istri pelaku memenuhi panggilan sebagai saksi.

Baca juga: Bapak Pembunuh Anak Kandung di Gresik Sempat Dipenjara karena Narkoba

Dari keterangan tersangka, istrinya berprofesi sebagai pemandu karaoke (LC).

Latar belakang itulah yang disinyalir oleh tersangka, membuat putri semata wayangnya tersebut kerap dirundung oleh teman-temannya.

"Informasinya seperti itu (sering di-bully). Karena ya mungkin latar belakang keluarganya, latar belakang ibunya, seperti itu," kata Aldhino.

Pada saat kejadian pembunuhan tersebut, kata dia, istri pelaku sedang tidak berada di lokasi atau rumah kontrakan.

Tersangka menyebutkan istrinya telah pergi meninggalkan rumah kontrakan tersebut beberapa hari sebelum kejadian pembunuhan.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap berkeinginan untuk mendengarkan penuturan ibu AK.

Terlebih dari informasi yang didapat pihak kepolisian, AK sebelumnya sudah dibawa oleh kakek dan neneknya untuk menuntut ilmu di pondok pesantren. Namun oleh Afan dan istrinya, AK dijemput dari pondok pesantren dengan diajak menempati rumah kontrakan tersebut.

Baca juga: Bayi 38 Hari Meninggal, Pria yang Sulut Petasan di Gresik Siap Minta Maaf Lagi, tapi...

Pihak kepolisian hendak meminta keterangan dari guru dan pengajar AK di sekolah maupun pondok pesantren terkait apakah benar korban sering dirundung oleh teman-temannya perihal latar belakang ibunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Seorang Karyawan Terluka Saat Gagalkan Perampokan Alfamart di Probolinggo

Surabaya
11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

11 Orang Berebut Rekomendasi PDI-P untuk Maju Pilkada Sumenep 2024

Surabaya
Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Tanggapi RUU Penyiaran, Akademisi Unmuh Jember: Jurnalisme Investigasi Harus Dijamin Kebebasannya

Surabaya
Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Pilkada Kota Malang, Tiga Orang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Surabaya
Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Kronologi Ledakan Serbuk Petasan di Ponorogo yang Lukai 3 Warga, Dipicu Rokok

Surabaya
Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Ledakan Dipicu Serbuk Petasan Terjadi di Ponorogo, 3 Orang Luka-luka

Surabaya
Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Mantan Wabup Lumajang Daftar Bacabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan 'Fogging' di Asrama Haji Surabaya

Cegah DBD, Petugas Rutin Lakukan "Fogging" di Asrama Haji Surabaya

Surabaya
Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Pasangan Muda-mudi Mesum di Taman Kota Sumenep, Satpol PP Perketat Pengawasan

Surabaya
Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Balon Udara Berisi Petasan Meledak di Ponorogo, Terduga Pelaku Coba Hilangkan Barang Bukti

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com