NH dan LF menjalani perawatan di Rumah Sakit Hasta Brata, Kota Batu.
"Untuk M sempat dirawat di rumah sakit juga, tapi sudah dipulangkan. Sedangkan untuk S masih menjalani pemeriksaan oleh petugas. Selebihnya masih dalam proses pengembangan," katanya.
Disisi lain, I mengatakan, permasalahan hak asuh anak itu bermula saat anak laki-lakinya yang selama ini tinggal dengan M tiba-tiba datang ke rumahnya beberapa bulan lalu.
"Pulang sekolah itu tiba-tiba anaknya ke rumah tanpa ada yang ngantar. Hari pertama datang itu sudah saya tawarin mau saya antar ke rumah M atau tidak, tapi anaknya tidak mau, jadi tinggal di sini," kata I.
Baca juga: Tergiur Aplikasi Kerja Online, Ibu di Kota Malang Tertipu Rp 98 Juta
Setelah kurang lebih 3 bulan anaknya tinggal bersama dirinya, tiba-tiba M bersama S datang ke rumahnya. Kedua laki-laki itu mempermasalahkan anak laki-lakinya yang berada di rumahnya.
"Mantan suami saya bilang kalau saya asal bawa anak tanpa pamit. Padahal, anaknya datang sendiri ke rumah waktu itu, sudah saya coba jelaskan. Tapi mereka malah minta ganti rugi untuk biaya perawatan anak Rp 900.000," katanya.
Bahkan, saat meminta itu, S sampai gebrak-gebrak meja. Sedangkan, saat itu LF menegur apa yang dilakukan S. Namun, M dan S tidak terima sehingga terjadi keributan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.