Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istirahat di Lintasan KA, Sejumlah Pemudik Tertabrak Kereta di Lamongan, 1 Tewas dan 1 Patah Tulang

Kompas.com - 12/04/2023, 13:59 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bermaksud beristirahat dengan duduk-duduk di lintasan kereta api, beberapa anggota rombongan pemudik asal Surabaya menuju Demak, Jawa Tengah tertabrak kereta, Selasa (11/4/2023) malam.

Insiden tersebut terjadi di Gembong-Babat Kilometer 165+6 petak, Jalan Hilir, Desa Gembong, Kecamatan Babat, Lamongan, Jawa Timur.

Akibatnya, seorang pemudik bernama Ahiyadi (55) meninggal dunia. Sedangkan satu pemudik lainnya mengalami patah tulang.

Baca juga: Pemudik Asal Sukabumi Meninggal di Atas Kapal, Jenazah Diturunkan di Sorong

Kronologi

Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro mengatakan, semula rombongan pemudik asal Surabaya itu hendak pulang kampung menuju Demak, Jawa Tengah.

Mereka menggunakan dua kendaraan jenis Elf.

Namun sekitar pukul 21.15 WIB, salah satu kendaraan yang mereka tumpangi bermasalah ketika melintas di lokasi.

"Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara), salah satu dari mobil Elf itu mengalami kempes ban. Selanjutnya, sopir memarkir mobilnya di pinggir jalan untuk mengganti ban," ujar Anton, kepada awak media di Lamongan, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Jumlah Pemudik Menuju Lombok via Jalur Laut Diprediksi Capai 40.000 Orang

Duduk-duduk di rel

Ketika sopir sedang mengganti ban yang kempes, sebagian penumpang memilih untuk turun dari mobil.

Mereka kemudian duduk-duduk sembari beristirahat sejenak di lintasan kereta api di Desa Gembong yang berada beberapa meter dari jalan poros.

"Tanpa disadari, ada kereta api yang lewat dari timur ke barat. Selanjutnya, dikarenakan jarak sudah dekat akhirnya terjadi laka tersebut," ucap Anton.

1 tewas

Akibat kejadian itu, satu orang pemudik meninggal dunia.

Korban adalah Ahiyadi (55), warga Desa Kenduren, Kecamatan Wedung, Demak. Sementara satu orang lainnya mengalami patah tulang.

"Untuk atas nama Al Harisyah (49) yang juga warga Desa Kenduren, mengalami patah tulang tangan kiri. Sementara Ariska Ilmiah (23) yang masih satu desa, selamat tanpa luka," kata Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Polda Jatim: Pelat Nomor Moge yang Terlibat Kecelakaan di Probolinggo Tak Terdaftar

Surabaya
Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Monumen Pahlawan Buruh Marsinah, Mengenang Tragisnya Kematian Aktivis yang Memperjuangkan Hak Buruh

Surabaya
Kasus Konten Video 'Tukar Pasangan' yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Kasus Konten Video "Tukar Pasangan" yang Jerat Samsudin Dilimpahkan ke Kejari Blitar

Surabaya
6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

6 Orang Jadi Tersangka Tawuran yang Menewaskan Remaja di Surabaya

Surabaya
Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Nobar Timnas Indonesia di Balai Kota Surabaya, Sejumlah Ruas Jalan Macet Total

Surabaya
Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Pilkada 2024, Mantan Wali Kota Malang Abah Anton Daftar ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com