Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria yang Mengaku Pengedar Narkoba dan Mengancam Bunuh Polisi Minta Maaf

Kompas.com - 12/04/2023, 13:20 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pria bernama Rosidi, warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, yang sempat viral di media sosial karena mengaku pengedar narkoba dan mengancam akan membunuh polisi, menyampaikan minta maaf.

Permintaan maaf itu disampaikan secara terbuka setelah jajaran Satreskrim Polres Malang menangkap Rosidi pada Senin (10/4/2023).

Baca juga: Bikin Video Mengaku Pengedar Narkoba dan Ancam Bunuh Polisi, Pria di Malang Ditangkap

"Saya Rosidi, yang membuat video viral menantang-nantang kepolisian. Saya mohon maaf kepada Bapak Kapolri, Bapak Kapolda Jatim, dan Kapolres Malang," ungkapnya sebagaimana video yang diterima Kompas.com dari Humas Polres Malang, Rabu (12/4/2023).

"Saya berharap agar permasalahan diberikan Restorative Justice," imbuhnya.

Dikutip dari Kompas.com, Restorative Justice atau keadilan restoratif merupakan alternatif penyelesaian perkara tindak pidana, yang dalam mekanisme (tata cara peradilan pidana) fokus pidana diubah menjadi proses dialog dan mediasi.

Prinsip utama dalam keadilan restorative adalah penegakan hukum yang selalu mengedepankan pemulihan kembali pada keadaan semula, dan mengembalikan pola hubungan baik dalam masyarakat.

Baca juga: 221 Rumah Restorative Justice Diresmikan di Madiun, Tersebar di 198 Desa dan 8 Kelurahan

Kasatreskrim Polres Malang, Iptu Wahyu Riski Saputro membenarkan permohonan maaf dan permintaan restorative justice yang diajukan oleh Rosidi tersebut.

"Betul, yang bersangkutan sudah meminta maaf dan meminta restorative justice," ungkapnya saat ditemui, Rabu (12/4/2023).

Tak terbukti miliki narkoba

Berdasarkan beberapa pertimbangan, jajaran Polres Malang, menurut Riski, akan mengabulkan permintaan restorative justice tersebut.

"Salah satu pertimbangannya, setelah kami periksa intentsif, ternyata tidak ditemukan barang bukti narkoba yang dimiliki Rosidi. Begitu pun ketika dilakukan tes urine, yang bersangkutan juga dinyatakan negatif narkoba," sambungnya.

Selain itu, Riski mengungkapkan, adanya pertimbangan latar belakang dan keluarga Rosidi.

Menurutnya, istri Rosidi ini saat ini sedang mengalami sakit cukup parah, sehingga membutuhkan kehadirannya di rumah.

"Lalu anaknya juga sedang menempuh pendidikan. Sementara hanya Rosidi ini tulang punggung keluarganya," pungkasnya.

Video bermula dari telepon misterius

Riski menerangkan motif pembuatan video yang menantang polisi itu, lantaran Rosidi emosi setelah mendapat telepon dari nomor tidak dikenal, yang mengaku polisi dan akan menangkapnya atas dugaaan penyalahgunaan narkoba.

"Padahal apa yang sudah dituduhkan itu, menurut Rosidi tidak benar. Sehingga ia pun terpancing emosi," jelasnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com