Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Penolakan terhadap Timnas Israel, Moeldoko Ingatkan Perjuangan RI Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Kompas.com - 24/03/2023, 15:32 WIB
Bagus Supriadi,
Krisiandi

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Sejumlah kepala daerah menolak Timnas Israel tampil pada Piala Dunia U-20. Di antaranya Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali Wayang Koster.

Menyikapi hal itu, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengingatkan perjuangan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah piala dunia U-20

Baca juga: Plt Bupati Nganjuk Tolak Timnas Israel Berlaga di Piala Dunia U-20

“Saya tidak menanggapi penolakannya, tapi saya ingin menyampaikan bahwa upaya untuk menjadi tuan rumah (Piala dunia U-20) sebuah perjuangan panjang,” kata Moeldoko usai menjadi pemateri kuliah umum di Universitas Jember pada Jumat (24/3/2023).

Menurut dia, pada tahun 2019, ada pertemuan di Bali yang menghasilkan Indonesia disetujui menjadi tuan rumah pada piala dunia U-20.

Prosesnya cukup panjang hingga akhirnya Indonesia terpilih sebagai tuan rumah menyisihkan sejumlah negara.

"Saat itu, pembahasan yang dilakukan murni hanya soal sepak bola, tak terlalu memikirkan aspek politiknya," ujar Moeldoko. 

Baca juga: Ingin Palestina Merdeka, Ganjar Dukung Pemerintah Lobi FIFA Gelar Piala Dunia U-20 Tanpa Israel

Untuk itu, kata Moeldoko, pemerintah dipimpin Kementerian Politik Hukum dan Keamanan menggelar rapat. Dalam rapat itu disimpulkan akan ada langkah-langkah pendekatan kepada sejumlah pihak. Termasuk yang menolak. 

“Sehingga nanti mungkin ada solusi atau jalan tengah kita tunggu saja,” pungkas dia.

Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo enolak Timnas Israel ikut dalam Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Ganjar berpendapat, sikap penolakan terhadap Timnas Israel merupakan dukungan dan komitmen untuk kemerdekaan Palestina.

“Sehingga penyelenggaraan Piala Dunia U-20 bisa dilakukan tanpa mengorbankan komitmen panjang kita untuk mewujudkan Palestina merdeka. Serta, tetap menjaga kedamaian sosial-politik di dalam negeri Indonesia,” kata politisi PDI-P itu.

Sikap yang sama juga ditunjukkan Gubernur Bali dan sejumlah kepala daerah lain. Seperti Plt Bupati Nganjuk dan Bupati Probolinggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Korupsi Dana Perbaikan Jalan Rp 175 Juta, Kades di Tulungagung Ditahan

Surabaya
Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com