Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiwara Suami Kades di Blitar Buang Bayi Hasil Selingkuh lalu Pura-pura Menemukannya di Sawah

Kompas.com - 24/03/2023, 08:40 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - RY (45), suami seorang kepala desa (kades) di Blitar, Jawa Timur harus berurusan dengan hukum usai menemukan bayi.

Belakangan terungkap bahwa bayi tersebut adalah anak hasil hubungan gelap dengan selingkuhannya, WY (30) yang ia buang di area pesawahan Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung.

Kemudian dia bersandiwara menemukan bayi laki-laki dalam kardus saat melintas di Desa Pojok.

Baca juga: Sebelum Buang Bayi, Suami Kades dan Selingkuhannya Cari Paranormal, Ingin Pindahkan Kehamilan

RY tercatat sebagai warga Desa Jaten, Kecamatan Wonodadi, Kabupaten Blitar. Ia berstatus sebagai suami dari seorang kepala desa dengan satu anak.

Sementara WY adalah warga Desa Srikaton, Kecamatan Ngantru. Ia masih memiliki suami sah yang bekerja di Taiwan dan telah memiliki satu anak.

RY dan WY menjalin hubungan asmara sejak November 2021 walau keduanya masing-masing memiliki keluarga.

Dari perselingkuhan tersebut, WY hamil.

"Dari hubungan ini, WY kemudian hamil, ini kehamilan pertama dari hubungannya dengan RY," jelas Humas Polres Tulungagung Iptu M Anshori, Selasa (21/3/2023).

Baca juga: Terbongkar Rekayasa Pria di Tulungagung, Melapor Temukan Bayi ke Polisi Ternyata Justru Ayah Biologis

Pelaku RY (kaus hitam topi coklat) dalam proses olah tempat kejadian perkara, lokasi temuan bayi dalam kardus di Tulungagung Jawa Timur, Senin (20/03/2023).SLAMET WIDODO Pelaku RY (kaus hitam topi coklat) dalam proses olah tempat kejadian perkara, lokasi temuan bayi dalam kardus di Tulungagung Jawa Timur, Senin (20/03/2023).
Keduanya pun mendatangi seorang dukun untuk mengugurkan kandungan WY, namun upaya tersebut gagal.

Tak hanya itu. Mereka juga berusaha mencari paranormal yang bisa memindadkan kehamilan WY ke orang lain.

Namun pasangan selingkuh tersebut tak bertemu dengan paranormal tersebut.

Mereka lantas mencari informasi mengengai obat penggugur kandungan dari internet. Dari pencarian tersebut, didapat penjual yang menawarkan obat yang manjur.

Mereka lalu membeli obat tersebut untuk dikonsumsi oleh WY kehamilannya belum genap 9 bulan.

"Jadi dengan sengaja keduanya membeli obat penggugur kandungan, obat itu lalu dikonsumsi WY," beber Anshori.

Baca juga: Skenario Suami Kades, Mengaku Temukan Kardus Berisi Bayi, Ternyata Diduga Anak Hasil Hubungan Gelapnya

Ia menyebut WY tak melahirkan prematur, namun ia sengaja menggurkan kandungannya bersama RY.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Belasan Ribu Lahan Tadah Hujan di Nganjuk Bakal Dilakukan Pompaisasi

Surabaya
Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Usai ke PDI-P, Bupati Jember Daftar Penjaringan Bacabup ke PKB

Surabaya
Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Eks Lokalisasi Gunung Sampan di Situbondo Diubah Menjadi Wisata Karaoke

Surabaya
Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Gula di Kota Malang Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Surabaya
Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com