KOMPAS.com - RY (45), seorang pria di Tulungagung Jawa Timur ditangkap polisi usai terbongkar skenario aksinya yang diduga membuang bayi di Desa Pojok Kecamatan Ngantru.
Awalnya, RY melaporkan penemuan bayi tersebut ke polisi dan mengaku dirinya orang pertama yang menemukan bayi tersebut.
Namun, ternyata, RY merupakan ayah biologis bayi tersebut dari hasil hubungan gelap.
Pria beristri tersebut menjalain hubungan asmara dengan perempuan lain dan merasa malu sehingga membuang bayi tersebut.
Sebelumya RY mengaku menemukan bayi dalam kardus yang tergeletak di pinggir jalan Desa Pojok, Kecamatan Ngantru, Tulungagung.
"Saya naik mobil, ketika melintas melihat kardus di pinggir jalan area sawah," kata dia di Puskesmas Ngantru Tulungagung.
RY menghentikan mobilnya dan mundur. Setelah dilihat, isi kardus tersebut adalah bayi.
"Saya berhenti, mundur setelah saya lihat isinya bayi beralaskan selimut, masih ada tali pusarnya," terang dia.
Kemudian, RY menghubungi istri dan beberapa rekannya untuk meminta saran.
"Saya sempat menghubungi istri dan kawan, takut terjadi apa-apa. Kemudian disarankan agar dibawa ke Puskesmas," ujar dia.
Ketika bayi dibawa ke Puskesmas Ngantru, kondisinya masih bernapas namun lemas. Bayi tersebut kemudian meninggal.
"Bayi tidak menangis, tapi masih bernapas. Saya langsng bawa ke Puskesmas agar bisa selamat," kata dia.
Ketika menyampaikan keterangan, RY tampak tenang.
RY juga menunjukan lokasi awal ditemukannya kardus berisi bayi tersebut pada saat olah Tempat Kejadian Perkara oleh polisi.
Namun akhirnya terbongkar, ternyata keterangan yang dijelaskan RY tersebut hanyalah rekayasa.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.